Gelar Juara Dunia Sudah Dikunci, tapi Max Versrappen Incar Gelar Ini
“Bangga bisa menyelesaikan balapan kali ini, dengan kemenangan dan juga mengamankan titel Juara Dunia Konstruktor, setelah lalui kedukaan bagi semua di Tim Red Bull Racing,” jelasnya.
Selain itu, Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengatakan, bahwa usaha keras yang dilakukan Max Verstappen di F1 Amerika ini, semakin menghadirkan momen emosional di Tim Red Bull Racing, setelah ditinggal tutup usia pendirinya Dietrich Mateschitz sehari jelang balapan.
“Hasil kemenangan Max Verstappen ini tentunya sangat pantas dipersembahkan untuk Dietrich Mateschitz, terakhir titel juara konstruktor diraih tahun 2013. Total sudah lima kali titel Juara Dunia Konstruktor diraih semenjak Tim Red Bull Racing ini didirikan tahun 2005, dan Mobil Lubricants bangga terhadap performa tim sepanjang musim 2022 ini” ujar Sri Adinegara.
Sedangkan performa mobil RB18 ditunjukkan dengan baik oleh Sergio Perez, start dari posisi 9 berhasil finis posisi empat.
Sayangnya berakibat posisi di klasemen persaingan di klasemen Juara Dunia F1 tergeser oleh Charles Leclerc ke posisi tiga, namun hanya terpaut dua poin.
“Mendiang Dietrich tentunya sangat berarti bagi kita semua, menjadi pesaing Mercedes beberapa tahun belakangan. Saya berharap era-nya Red Bull dimulai sekarang dan kita bisa mendominasi untuk tahun berikutnya,” ujar Perez.
Seri F1 Meksiko yang digelar berikutnya pada 30 Oktober, Perez bertekad bisa meraih kemenangan di depan para penggemarnya sendiri.