Enea Bastianini Akan Gagalkan Bagnaia Kunci Juara Dunia di Malaysia?

100kpj – Enea Bastianini berhasil menempati posisi start ke dua pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia, artinya pembalap Gresini Racing yang didujung Federal Oil ini punya kesempatan besar untuk meraih podium.

Sedangkan pembalap yang berhasil menempati pole position adalah Jorge Martin, artinya ada dua pembalap satelit Ducati yang punya kesempatan besar untuk meraih podium.

Sementara Francesco Bagnaia pembalap pabrikan Ducati, yang start dari posisi 9, membutuhkan podium kemenangan untuk dapat mengunci gelar juara dunia MotoGP di Malaysia.

Ada beberapa skenario jika Bagnaia ingin mengunci gelar juara dunia di Malaysia, tapi biar aman Bagnaia harus mamou meraih podium, apalagi Fabio Quartararo sebagai pesaingnya dalam oerebutan gelar juara dunia, start di posisi 12, artinya kesempatan Bagnaia untuk meraih podium besar.

Tapi Bagnaia juga harus mewaspai dua pembalap satelit Ducati yang start di barisan depan, meskipun pihak Ducati menyarankan semua pembalap yang mengendarai motor Ducati tidak terlalu keras untuk melawan Bagnaia.

Tapi Jorge Martin secara terang-terangan menentang saran dari Ducati, Jorge Martin lebih memilih bertarung dengan Bagnaia jika memperebutkan podium kemenangan.

Sementara Enea Bagnaia mengatakan bahwa dirinya masih yakin ada kesempatan, untuk meraih gelar juara dunia. “Hitungan matematika-nya masih ada kemungkinan, tetapi saya hanya ingin memikirkan balapan,” tegasnya.

Apalagi di sesi kualifikasi, Enea Bastianini telah menemukan settingan ban yang cocok. "Kami mencoba lagi ban kompon medium di FP4 dan juga di sesi kualifikasi. Ini akan menjadi pertarungan sengit dengan Jorge dan tidak mudah untuk raih kemenangan,” ujar Bastianini.

Dengan menggunakan ban tersebut, Enea Bastianini berhasil meraih catatan waktu 1:58,246 detik. Sementara itu, Jorge Martin meraih cacatan waktu 1:57,790 detik.

Sebagai informasi, Bastianini saat ini berada di posisi 4 klasemen Juara Dunia MotoGP 2022 dengan perolehan 191 poin, hanya terpaut 42 poin dari pemegang puncak titel Francesco Bagnaia.