Pembalap Ini Usul Pembalap Asal Turki Main di MotoGP
100kpj – Pembalap World Superbike yang menggunakan motor Yamaha, yakni Toprak Razgatlioglu disarankan oleh Cal Crutchlow untuk bermain di MotoGP.
Apalagi pada bulan Juni lalu, Toprak Razgatlioglu mengetes motor YZR-M1 di Aragon dengan Cal Crutchlow, sebagai pembalap penguji, mendampingi.
Makanya Cal Crutchlow berharap El Turco bisa bersaing dalam MotoGP di masa depan. Crutchlow memahami Razgatlioglu butuh waktu sebelum melakukan itu, sebab World Superbike (WSBK) dan MotoGP tidak sama. Namun, rider asal Inggris tersebut melihat potensi besar El Turco.
“Kami berkesempatan bicara tentang hal-hal yang berbeda dan dia meningkat dengan setiap run yang dilakukan (dalam tes). Hanya saja dia masih berkendara persis seperti di Superbike,” kata Crutchlow dikutip dari Speedweek.
Lebih lanjut Cal juga menceritakan bahwa pertama kali dirinya balapan di MotoGP, Cal mengaku ingin kembali ke WSBK, karena lebih mudah menggunakan motor Superbike dibanding MotoGP.
Tapi menurut Cal, Toprak itu cuma tahu Superbike, jadi begitulah cara dia berkendara. Dengan lebih banyak waktu dia akan menguasainya.
“Dia pembalap yang cerdas, mengerti banyak hal. Saya bukan manajernya, tetapi saya pikir dia mampu kompetitif di MotoGP. Pertanyaannya, apakah dia mau dan yakin, serta apakah kesempatannya bakal muncul,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Kenan Sofuoglu manajernya Razgatlioglu mengaku telah berulang kali menjelaskan bila anak didiknya terbuka untuk tawaran naik ke MotoGP.
Namun, ia hanya akan mempertimbangkan kursi tim pabrikan sebagai opsi. Tapi Cal menyanggah bahwa tim satelit di MotoGP, menggunakan motor yang tak jauh beda dengan pabrikan, makanya sekarang banyak pembalap dari tim satelit yang tampil bagus.
“Semua motor bagus sekarang. Anda mungkin tak selalu dapat part paling baru, tetapi bukan berarti motornya tidak kompetitif. Jadi, saran saya untuk Razgatlioglu, ikut MotoGP buat lompatan," bilang Cal.
Biasanya tim pabrikan akan menggunakan jasa pembalap tim satelit, seperti contoh Ben Spies juga datang ke MotoGP gabung dengan tim satelit Tech3, dan Colin Edwards pun begitu, kemudian naik ke tim pabrikan. Lagipula, hampir setiap pabrikan merekrut pembalapnya langsung.