Hal Ini yang Ditakuti Marc Marquez Balapan di Australia
100kpj – Pekan ini rombongan sirkus MotoGP mampir ke Sirkuit Philip Island, Australia. Sama dengan di Thailand dan Jepang, cuaca di Australia juga bisa bikin pembalap dan kru tim pada pusing, termasuk Marc Marquez dan kru Repsol Honda Team.
Seperti pada tahun 2019, kualifikasi terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk. Penyelenggara akhirnya merevisi jadwal, dengan sesi Q1 serta Q2 digelar hari Minggu setelah Warm Up Practice.
Akibatnya jadwal balapan semua kelas dari mulai Moto3, Moto2 dan MotoGP jadi mhndur sejam. “Anda harus sangat berhati-hati dengan cuaca di sana, terutama tahun ini tampaknya bisa menjadi sangat dingin dan banyak angin. Ini sesuai yang harus kami perhatikan,” bilang Marc Marquez, dikutip dari Motorsport.
Sepanjang karirnya jadi pembalap, di Sirkuit Philip Island Marc Marquez berhasil sekali podium kemenangan di kelas 125cc, dan tiga kali menang di kelas MotoGP.
Tapi di Philip Island Marquez juga pernah meraih hasil buruk saat didiskualifikasi musim 2013. Dulu, Bridgestone membawa ban yang belum bisa beradaptasi dengan aspal baru Phillip Island.
Jarak balapan pun dipangkas dari 27 lap menjadi 19 lap. Para pembalap juga harus melakukan pit stop untuk berganti motor dengan ban baru, paling lambat setelah menyelesaikan 10 lap dengan alasan keselamatan.
Lantaran kubu Repsol Honda Team salah kalkulasi, Marquez baru menjalani pit stop pada Lap 11. Alhasil, Race Direction langsung mengibarkan bendera merah pertanda diskualifikasi untuk Marquez.
Bagi seorang Marc Marquez, Philip Islabd adalah sirkuit yang bagus untuk dipakai berkendara, sangat berbeda dengan hampir semua trek lain dalam kalender.
“Saya memiliki banyak balapan yang berkesan di sana dan hampir selalu merupakan pertarungan yang bagus, terutama pada lap pertama," kata Marquez.
MotoGP Australia menandai penampilan keempat Marquez setelah absen karena melakoni operasi keempat, guna menyembuhkan cedera lengan kanan atasnya, awal Juni lalu.
Bicara tentang kondisi terkini, pemegang delapan gelar juara dunia Grand Prix itu mengungkapkan, bahwa fisiknya makin baik. Jeda dua pekan bahkan dirasanya memberi keuntungan lebih untuk beristirahat.