Marquez Kelelahan dan Salah Pilih Ban di MotoGP Jepang

100kpj – Marc Marquez menempati urutan keempat dalam balapan MotoGP Jepang 2022. Mengaspal di Sirkuit Motegi, Minggu 25 September 2022, dia berselisih 7,784 detik dari Jack Miller yang menjadi pemenang pada balapan kali ini.

Pada balapan seri ke-16 tersebut, Marquez sebenarnya memulai lomba dari posisi terdepan, tapi sayang tak bisa mempertahankan posisi tersebut. Meski begitu, pembalap Repsol Honda tersebut merasa senang dengan capaian ini.

Mengingat dia baru kembali dari cedera panjang sejak Mei 2022. Cedera bahu yang terus mendera sejak 2020 itu selalu menyebabkan masalah. Tapi untuk kali ini, Marquez tidak merasakan sakit pada cederanya.

"Saya sangat senang karena ini adalah balapan yang solid, tetapi yang paling penting adalah saya tidak merasakan sakit sepanjang balapan," kata Marquez, dikutip dari Crash.

"Saya merasa lengan itu malas. Saya merasa lelah pada akhirnya, tetapi saya tidak merasakan sakit dan bagi saya itu yang paling penting. Tapi, hari ini saya tidak merasakan sakit. Saya hanya merasa lelah, tapi semuanya terkendali," lanjutnya.

Kehilangan posisi terdepan diakui Marquez karena adanya kesalahan strategi. Dia memilih ban lunak dengan maksud agresif sejak awal balapan. Tapi rupanya itu tak memberi dampak seperti yang diinginkan.

Ada masalah yang terjadi, dan itu membuat dia kesulitan maksimal di awal. Kemudian dia coba untuk melakukan perubahan strategi. Dan ketika itu sudah teratasi, dia bisa kembali bersaing di barisan depan dan merebut posisi keempat.

"Satu-satunya kesialan dalam balapan adalah saya memasang ban belakang lunak untuk memacu di awal, tapi saya memiliki masalah kecil di lap pertama, kehilangan banyak waktu dan banyak pembalap menyalip saya," tutur Marquez.

"Kemudian hal yang beruntun adalah saya mengubah peta dan masalah itu hilang. Itu adalah masalah yang sangat kecil, tapi ketika Anda berada dalam kelompok besar, itu sangat mempengaruhi banyak hal. Tapi sejak saat itu balapan saya dimulai dan saya senang," paparnya.