MotoGP Jepang Bisa Gagal Karena Kondisi Ini

100kpj – MotoGP Jepang kembali digelar, setelah dua tahun sirkuit Twin Ring Motegi, tak bisa menggelar MotoGP lantaran diserang virus corona.

Pekan depan, Sirkuit Motegi kembali menggelar balap motor paling bergengsi. Tapi ada kemungkinan dibatalkan, karena Super Taifun Nanmadol mampir ke Jepang.

Apalagi konon jika dibandingkan dengan yang sebelumnya, Nanmadol tergolong paling kuat. Bukan hanya hujan deras, angin dengan kecepatan 235 km/jam telah menimbulkan banyak kerusakan. Tanah longsor dan banjir menelan dua korban jiwa dan 115 orang dilaporkan mengalami cedera.

Pemerintah pun menghimbau agar jutaan orang yang tinggal di kota-kota yang terdampak untuk mengungsi. Taifun diprediksi mencapai bagian utara Sirkuit Motegi, Selasa 20 September 2022, kemungkinan bergerak ke Samudera Pasifik, pada keesokan harinya atau Rabu 21 September 2022.

Tak hanya itu, efek dari kondisi cuaca tersebut juga akan berpengaruh pada jadwal penerbangan, pasalnya sudah banyak maskapai penerbangan yang membatalkan jadwal penerbangan.

Tentu hal tersebut membuat khawatir apalagi perabotan lenong rombongan sirkus, dan kru akan terbang dari Aragon ke Tokyo antara Senin dan Selasa.

Jika banyak jadwal pesawat dibatalkan maka keterlambatan tidak bisa dihindari, seperti dalam MotoGP Argentina. Akibat kargo dari Indonesia telat, maka sesi Jumat dibatalkan dan jadwal pun dimodifikasi.

Seperti dikutip dari Speedweek, IRTA atau asosiasi tim balap internasional telah mengirim perwakilan ke Jepang untuk memantau, sekaligus mencari tahu masalah yang mungkin muncul dan berusaha menemukan solusi.

Skenario terburuk adalah balapan di Motegi dibatalkan. Untuk mengantisipasi, makanya jadwal MotoGP Jepang belum ditampilkan di situs resmi mereka.

Jika MotoGP Jelang gagal, maka Takaaki Nakagami dan Fabio Quartararo yang mengalami cedera usai jatuh di MotorLand Aragon, bisa menjalani pemulihan dengan tenang.

Paling tidak persiapan Fabio Quartararo bisa lebih matang, apalagi posisinya di klasemen sementara, jika tidak diamankan akan direbut Francesco Bagnaia.