Ducati Tak Pernah Juara di GP Argentina, Petrucci: Sirkuitnya Aneh
100kpj – Seri balap Qatar pekan lalu agaknya menjadi pembukaan yang baik bagi Danilo Petrucci. Pria Italia yang kini membela tim Mission Winnow Ducati itu, menatap tantangan berikutnya dengan keyakinan besar. Diakui Petrucci, gelaran GP Argentina nanti akan ia jadikan momentum kebangkitan bagi dirinya dan tim yang ia bela.
“Saya siap melalui balapan selanjutnya, tentu dengan motivasi lebih setelah kemarin (di Qatar) saya mampu finish di posisi enam. Berikutnya, saya perlu melaju lebih cepat, dengan persiapan balap lebih matang,” ungkap Petrucci, dikutip dari laman resmi Ducati, Kamis, 28 Maret 2019.
Namun, keyakinannya tersebut agaknya akan menemui sedikit hambatan. Sebab, sejauh ini tak ada satupun pembalap Ducati yang berhasil menjuarai GP Argentina. Hal inilah yang membuat sirkuit Rio Hondo dicitrakan sebagai neraka bagi pembalap tim pabrikan Italia tersebut.
Menanggapi hal demikian, secara mengejutkan Petrucci justru menyalahkan kualitas sirkut. Ia berujar, bahwa sirkuit dengan panjang 4,8 km itu, sangat sulit dipahami.
“Sirkuit Termas de Rio Hondo adalah sesuatu yang sulit dijelaskan, tata letaknya aneh. Pada musim lalu, misalnya. Sirkuitnya kotor, sehingga pembalap tak dapat feeling yang pas,” ungkapnya.
Meski Petrucci mengerti, bahwa memacu motor di sirkuit ini terbilang sulit. Namun ia memiliki kepercayaan kuat, terkait hasil yang akan diraihnya nanti. “Untuk sekarang, saya yakin lebih baik. Targetnya, adalah masuk urutan lima besar,” tuturnya.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)