BUMN Bukan Sponsor Formula E, Cuma Ini Komentar Menteri Erick Thohir

100kpj – Besok Indonesia menjadi sorotan dunia, berkat pergelaran Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol. Balapan mobil listrik tercepat di dunia itu akan berlangsung, Sabtu 4 Juni 2022.

Ada sejumlah sponsor yang hadir dalam pergelaran Formula E tersebut, mulai dari perusahaan luar negeri, hingga beberapa brand lokal. Diketahui, pendukung utama dalam ajang tersebut adalah Heineken.

Baca juga: Formula E Gak Dianggap Sama BUMN, Crazy Rich Tanjung Priok Meradang

Perusahaan bir asal Belanda itu menjadi sponsor global Formula E, artinya nama Heineken selalu ada di setiap pergelaran di berbagai negara.Terkecuali Indonesia, di mana nama brand minuman berakohol itu digantikan slogan.

Meski kompetisi jet darat listrik itu baru pertama kali di Tanah Air, namun tidak menarik perhatian sejumlah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menjadi sponsor. Berbeda dengan MotoGP Mandalika saat itu.

Atas dasar itulah, Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni berkomentar pedas melalui Instagram pribadinya. Hingga menyinggung visi misi BUMN dengan slogan AKHLAK yang diterapkan.

“BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maaf nih BUMN itu kan bagian dari Republik Indonesia kan yah?. Kami enggak ngotot minat, tapi  ngotot jadi bagian Indonesia,” tulis statusnya dikutip, Jumat 3 Juni 2022.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir tidak ambil pusing saat diberikan pertanyaan awak media di kawasan Jakarta Pusat, malam tadi. Menurutnya, perusahaan pelat merah sudah hadir di beberapa acara besar lainnya.

“Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan,” ujar Erick Thohir kepada dikutip Antaranews, Jumat 3 Juni 2022.

Berdasarkan situs resmi FIA (Federasi Otomotif Internasional), ada bebrapa sponsor yang bisa hadir di Formula E, yaitu global atau pendukung utama layiknya Heineken, serta partner biasa. Artinya bisa tiba-tiba hadir di masing-masing negara.

Adu kebut di bagian selatan Ancol, Jakarta Utara itu memiliki lintasan sepanjang 2,4 kilometer, lebar 112 meter, dilengkapi 18 tikungan beragam, dan trek lurus kurang lebih 600 meter.