Kiprah Suzuki yang Sudah Pamit Dua Kali dari MotoGP
100kpj – Suzuki akhirnya memastikan diri akan mundur dari ajang balap MotoGP di akhir musim 2022. Dengan begini, Suzuki sudah dua kali mundur dari kasta pertama adu balap motor ini.
Pabrikan asal Jepang tersebut menyatakan ingin berkonsentrasi dalam perubahan besar di dunia otomotif belakangan ini. Alhasil, kondisi tersebut memaksa Suzuki memangkas biaya untuk balap demi fokus mengembangkan teknologi baru.
Suzuki memang tak memiliki sponsor utama di tim balap MotoGP, Ecstar sendiri adalah perusahaan oli mereka sendiri. Alhasil, kontrak dengan Dorna di MotoGP hingga 2026 pun gagal terlaksana.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan bila Suzuki memang sudah tak bisa melanjutkan balap lagi. Dan pihak Dorna tak mau menghalangi keputusan tersebut, karena sudah tak ada solusi lagi untuk permasalahannya.
"Saya pikir sudah tidak ada solusi. Kami juga tidak mau memaksa siapapun untuk melanjutkan kalau kenyataannya memang tidak mau. Kami mendapatkan banyak permintaan dari beberapa tim untuk mengisi posisi mereka dan yang harus kami lakukan sekarang bekerja dengan tenang," kata Ezpeleta dilansir Marca.
Dengan begini, Suzuki mengulangi kejadian di 2011 dengan mundur dari MotoGP karena masalah finansial juga. Sebelum undur diri, Suzuki menggunakan GSV-R dengan mesin V4.
Saat kembali pada 2015, Suzuki menggunakan GSX-RR dengan mesin inline-4. Performanya pun cukup baik saat masih digawangi oleh Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Saat itu, Vinales berhasil memberikan podium pertama untuk Suzuki pada MotoGP Perancis 2016. Pada tahun yang sama, di MotoGP Inggris 2016, Vinales juga memberikan kemenangan pertama untuk Suzuki.
Puncak kesuksesan Suzuki adalah dengan menjadi juara dunia MotoGP 2022 lewat Joan Mir. Kala itu, Mir berhasil membuktikan bahwa hanya dengan satu kemenangan tetap bisa menjadi juara dunia karena unggul jumlah poin.