Karir Pembalap Muda Ini Hancur Gara-gara Salam Nazi

100kpj – Banyak anak bermimpi saat mereka dewasa bisa menjadi pembalap tenar, yang memenangkan kejuaraan tingkat dunia. Beberapa akhirnya bisa mewujudkan hal itu, meski butuh waktu yang tidak sebentar.

Kehidupan dunia balap jauh lebih keras dari yang tampak di layar televisi, setiap pembalap harus terus belajar dan mendorong kemampuan mereka hingga ke titik batas, agar bisa menjadi yang paling cepat di lintasan.

Sebagian besar mereka yang kini meniti karir sebagai pembalap, sudah mengenal motor atau mobil sejak belia. Biasanya, mereka mulai mengoperasikan kendaraan saat anak sebayanya belum bisa berjalan tegak.

Walau begitu, mereka juga tidak dengan mudah bisa langsung bergabung ke tim papan atas yang memiliki banyak sponsor. Butuh beberapa piala dan konsistensi, sebelum mereka dapat berlaga bersama pembalap kawakan.

Saat sedang meniti karir, calon pembalap besar itu juga menjadi sorotan publik meski tidak sebesar mereka yang sudah senior. Alhasil, satu kesalahan kecil yang tampaknya sepele bisa saja menghancurkan masa depan mereka.

Seperti yang dilakukan oleh pembalap muda Artem Severiukhin, yang berlaga di ajang Gokart internasional. Dilansir dari laman Carscoops, Kamis 14 April 2022, ia baru saja memenangkan lomba yang diadakan di Portugal.

Namun, dirinya saat ini menjadi sorotan dunia internasional dan bahkan organisasi yang mewadahi semua balapan roda empat, Federation Internationale de l'Automobile atau FIA menggelar penyelidikan khusus.

Hal itu gara-gara pemuda yang berasal dari Rusia tersebut memberi salam ala Hitler, yang biasa dilakukan oleh kaum Nazi. Meski ia mengaku tidak sengaja, namun ulahnya tersebut langsung membuat tim Ward Racing memutuskan kontrak dengannya.