Pembalap MotoGP Ini Ngeluh Telatnya Cargo dari Mandalika ke Argentina
Sementara itu tantangan berat bagi Di Giannantonio, karena ada kesalahan pada latihan pagi hari sehingga bingung untuk fokus ke pembawaan motor ketimbang kondisi lintasan, yang banyak berubah selama latihan.
“Kami ada kesalahan di setelan motor, tapi kami segera kembali ke setelan awal dan ada kemajuan – begitu juga dengan keterbatasan saat kualifikasi. Sayangnya kita kehilangan banyak waktu, tapi ini sering terjadi ketika menjadi pembalap pemula. Beruntung masih ada sesi warm up selama 40 menit dan kita akan mencobanya untuk dapat kemajuan,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Enea start dari posisi 13 setelah meraih cacatan waktu 1:38,566 detik. Posisi Enea maju satu langkah ke posisi 12, lantaran Jack Miller (Ducati Lenovo) yang seharusnya start dari posisi 11 harus mundur 3 posisi, akibat melakukan kesalahan melaju lambat di jalur balapan sehingga memperlambat pengendara lain di tikungan 7 saat sesi Q2.
Sedangkan Diggia akan start dari posisi 20 setelah bukukan waktu 1:39,126 detik.
Tugas yang sangat menantang bagi Enea dan Diggia di MotoGP Argentina agar bisa bikin bangga Indonesia.
Karena tim Gresini MotoGP yang mendapat banyak dukungan dari brand Tanah Air termasuk Federal Oil, berharap bisa raih kemenangan dan Bastianini mempertahankan posisi puncak klasemen MotoGP 2022, dan terus berupaya untuk konsisten bikin bangga Indonesia.
Baca juga: Lempar Helm di Mandalika, Aleix Espargaro Start Pertama di Argentina