5 Tahun Gak Pernah Juara, Pembalap Mercy Ini Tercepat di ISSOM
100kpj – Sejumlah pembalap terjun di ajang Indonesia Sentul of Motorsport (ISSOM) 2022 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 13 Maret 2022 kemarin.
Cukup banyak pembalap mobil ternama yang meramaikan adu kebut tahunan tersebut. Bahkan ada beberapa nama yang sempat absen dari ISSOM, dan kembali tampil dengan hasil cemerlang.
Salah satunya Arie Aumos yang mewakili dua tim berbeda, yakni INA Motorsport, dan NECI Motorsport dengan turun di kelas Mercedes-Benz One Make Race (MOMRC), Super Touring Car Championship (STCR) 1, dan Mercedes-Benz 3600.
Dari ketiga kelas yang diikutinya, pembalap yang disponsori oleh Mola TV itu berhasil menjadi yang tercepat di salah satu kelas dengan mobil andalannya, Mercedes-Benz W210 setelah cukup lama tidak naik podium.
“Setelah lima tahun, akhirnya bisa pole position, dan podium pertama di MOMRC seri pertama kali ini. Tentunya sangat senang, dan bangga sekali, terima kasih kepada seluruh tim, dan juga sponsor pendukung lainnya,” ujar Arie dalam keterangan resminya, Senin 14 Maret 2022.
Selain W210, dia juga menunggangi Mercedes-Benz tiger namun tidak tidak berhasil membawanya meraih gelar juara. Sehingga di seri kedua ISSOM, pembalap tersebut akan foku memperbaiki kekurangan W123.
“Fokus ke W123 Tuger dulu, sedangkan buat W210 persiapan hanya setting-setting ulang pada speknya saja,” tuturnya.
Sebelum adu kebut tahunan itu berlangsung, Arie Aumos telah mempersiapkan diri untuk terjun di lima kelas sekaligus. Tapi sayangnya, mobil dengan julukan model harimau tersebut bermasalah, dan tidak sempat diperbaiki.
“Jelas kecewa, karena dengan segala persiapan selama ini sebenarnya sangat yakin bisa merebut seluruh podium di kelas yang saya ikuti,” sambungnya.
Kedua mobil buatan negeri panser yang jadi tunggangan Arie memang sudah berumur. Merangkum dari beberapa sumber, salah satu contohnya adalah sedan dengan kode bodi W210 atau Mercedes-Benz E Class yang pertama kali dirilis pada 1995.
Memasuki 1999 pabrikan asal Jerman itu merilis versi faceliftnya, mobil yang dikelas new eyes tersebut memiliki ciri khas pada lampu utamanya. Meski tergolong lawas, fitur-fitur keamanan, dan kenyamanannya sudah moderen.
Dapur pacunya dalam kondisi standar sudah cukup besar, berkapasitas 3.200cc dengan tenaga maksimal 217 dk di 5.500 rpm, dan torsi 310 Nm di 3.750 rpm. Selain itu ada juga yang dipersenjatai mesin 2.300cc.