Usai Bikin Bangga Indonesia, Ini Komentar Enea Bastianini

100kpj – Enea Bastianini berhasil bikin bangga Indonesia, dengan meraih kemenangan MotoGP seri pertama yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 6 Maret 2022 kemarin.

Maklum tim Gresini Racing yang dibela oleh Enea Bastianini, memang identik dengan 'Tim Indonesia', lantaran banyaknya sponsor yang mendukung berasal dari perusahaan di Indonesia.

Perusahaan tersebut dari mulai oli, spare part hingga jamu, baju tim Gresini pun dibikin dari perusahaan Indonesia, bahkan helm yang dipakai oleh Enea Bastianini adalah merek dari Indonesia.

Makanya enggak heran jika kemenangan yang diraih oleh Enea Bastianini, bisa bikin bangga Indonesia.

Salah satu sponsor yang bangga adalah Federal Oil, yang sudah lama bekerja sama dengan tim Gresini Racing.

Patrick Adhiatmadja, Executive Advisor PT Federal Karyatama & PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengapresiasi kemenangan fenomenal perdana tim Gresini Racing MotoGP yang musim 2022 ini melanjutkan kembali kerjasamanya bersama Federal Oil, terutama berkat pencapaian Enea Bastianini di seri pembuka MotoGP 2022 di sirkuit Losail, Doha.

“Kemenangan fenomenal Enea Bastianini, dan bagi tim Gresini Racing, sebab kemenangan ini sangat dinanti para penggemar balap. Adanya Federal Oil yang sudah satu dekade mendukung tim Gresini Racing semenjak di kelas Moto2 dan kini mendukung di kelas MotoGP tentunya menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah. Semoga tren kemenangan ini bisa berlanjut di seri kedua di MotoGP Mandalika, dua pekan mendatang,” tambah Patrick.

Enea Bastianini start dari posisi dua, terbilang tenang saat membawa Ducati Desmosedici GP21 meski digempur oleh beberapa pembalap senior.

Strategi yang diterapkan untuk menjaga performa ban hingga akhir lap untuk melakukan pola menyerang, ternyata berhasil.

Bahkan bisa menyingkirkan Pol Espargaro yang sejak awal memimpin balapan.

Pembalap asal Italia ini menyelesaikan balapan dalam waktu 42 menit 13,198 detik, bahkan sempat bubuhkan waktu tercepat saat balapan 1:54,337 detik saat lap 17, patahkan rekor Francesco Bagnaia tahun 2021, 1:54,491 detik.

Bastianini usai balapan mengatakan bahwa, perasaannya sangat luar biasa, karena dirinya mengaku jika dia bertarung dari awal, namun tetap menjaga performa ban hingga lap akhir.

“Saya melihat Pol begitu kencang di depan, tapi saya berhasil menyalip Binder dan kemudian di akhir menyadari bahwa bisa mencoba untuk memenangkan perlombaan," beber Bastianini.

Lebih lanjut Bastianini menambahkan bahwa dirinya bekerja keras ketika dia melebar, sehingga sejak saat itu semua tentang bagaimana tetap memimpin dan membawa pulang kemenangan.

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan untuk Fausto karena dia memberi motivasi luar biasa dari 'atas sana'. Ini adalah hasil yang fantastis untuk seluruh tim. Jadi terima kasih banyak untuk semua orang yang membuat ini menjadi mungkin,” pungkas pembalap bernomor 23 ini.