Tanggapan Resmi Bos Yamaha soal Kemungkinan Quartararo Pindah ke Honda
100kpj – Petinggi Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis akhirnya buka suara mengenai kabar yang menyebut pembalapnya, Fabio Quartararo akan pindah ke Repsol Honda pada musim 2023 nanti. Menurutnya, gosip mengenai kepindahan pembalap merupakan hal biasa yang tak perlu dianggap serius.
Lin Jarvis mengatakan, setelah musim 2021 berakhir, setidaknya ada enam tim yang berniat menggunakan jasa Quartararo. Namun, hanya ada tiga yang serius mendekatinya, yakni Honda, Ducati, dan Suzuki.
“Ada enam pabrikan yang bersaing dan mungkin tiga di antaranya (Honda, Ducati, dan Suzuki) benar-benar kompetitif dalam mengejar tanda tangannya,” ujar Lin Jarvis, dikutip dari Motosan, Senin 3 Januari 2022.
Baca juga: Tanggapan Resmi Quartararo Usai Dikabarkan Pindah ke Honda
Lebih jauh, menurutnya, Quartararo terlahir untuk mengendarai motor Yamaha. Sebab, koneksi keduanya sudah terjalin kuat dan membuat berpotensi meraih lebih banyak gelar juara.
“Saya pikir anda harus realistis. Kami juga harus melihat hal-hal positif, saya pikir motor kami sangat cocok dengan gaya Fabio. Tetapi, jelas bahwa kami perlu memberinya alat yang dia butuhkan untuk terus menang,” tegasnya.
Diketahui, sejak beberapa pekan terakhir, kabar kepindahan pembalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo ke Repsol Honda makin ramai diberitakan. Menurut informasi yang banyak beredar, Quartararo akan menggantikan tempat Marc Marquez yang masih bergelut dengan cedera.
Bahkan, menurut sejumlah pengamat MotoGP, kepindahan tersebut hanya menunggu waktu. Sebab, Repsol Honda kabarnya telah memproyeksikan Quartararo sebagai ikon baru tim. Lantas, bagaimana pembalap 22 tahun tersebut menanggapi hal ini?
Tanggapan Resmi Quartararo
Quartararo memastikan, musim depan dirinya akan tetap berada di Yamaha dan tak berniat sama sekali pindah tim. Lebih jauh, dia mengaku tak mau banyak bicara mengenai musim 2023 atau 2024. Sebab, dia hanya ingin fokus menjalani musim depan.
"Saya tidak suka membicarakannya begitu cepat, sebab kami masih di tahun 2021 dan Anda sudah berbicara tentang 2023 atau 2024. Saya mengambil waktu saya. Saya ingin melangkah selangkah demi selangkah, masih terlalu dini untuk membicarakan apa yang akan terjadi," kata Quartararo.