Ada Masalah pada Motor dan Timnya, tapi Joan Mir Tetap Optimis
100kpj – Prestasi Joan Mir pembalap yang membela tim Suzuki Ecstar menurun pada musim 2021 ini, dengan titel juara yang didapat pada musim sebelumnya Joan Mir tak mampu mempertahankan gelar.
Sepanjang musim 2021 ini, pembalap asal Spanyol ini tidak pernah merasakan berdiri di podium pertama, hanya meraih podium ketiga sebanyak 2 kali, dan podium ketiga sebanyak 4 kali.
Oleh karena itu, pembalap 24 tahun tersebut menuduh pengembangan GSX-RR 2021 yang tak berhasil. Karena ak terlihat kemajuan besar dari motor sebelumnya, apalagi kalau dibandingkan dengan milik pabrikan lain.
Baca juga: Dibenci Negaranya Sendiri, Joan Mir Heran: Padahal Aku Tak Sombong
Mengenai kritik yang dialamatkan kepadanya, Mir tak peduli. Sebab, hanya dia yang tahu kondisi internal tim.
“Memang benar bahwa saya tidak menang, tapi apa yang tidak bisa dikatakan orang adalah saya tidak memberikan 100 persen untuk motor,” bilang Mir dikutip dari Motorsport.
Selain masalah motor, kosongnya kursi manajer tim selepas ditinggal Davide Brivio, juga memperburuk kondisi. Project leader Suzuki, Shinichi Sahara, jelas tak mampu menanggung lebih banyak beban.
Namun di tengah kondisi tersebut, Mir percaya timnya bakal bangkit musim depan. Tim terbaik MotoGP 2020 itu sudah belajar dari kejatuhan musim ini.
“JIka Anda punya seorang pemenang dalam tim, juga akan sulit mengaturnya. Semua tekanan yang saya bebankan kepada diri sendiri sepanjang musim, sangat berat,” ia mengungkapkan.
“Saya pikir dari situasi yang kami jalani, yang Suzuki jalani tahun ini, kami akan lebih kuat di masa depan. Sebab, tahun ini, kami mempelajari banyak hal tentang betapa sulit mencari kemenangan di MotoGP," pungkas Mir.
Baca juga: Gelarnya Tak Diakui Rakyat Spanyol, Joan Mir: Mereka Iri Denganku!