Beda dengan Honda, Ini Kunci Sukses Pembalap Ducati Kencang
Beberapa pabrikan memang mengandalkan pembalap terbaik mereka dalam menentukan arah pengembangan, ini menyebabkan pembalap lain yang menggunakan motor serupa kerap kesulitan, dan harus mengubah gaya balap mereka.
Contoh terbesar adalah Honda, di mana mereka sangat mengandalkan Marc Marquez dalam mengembangkan RC213V. Tapi, ketika peraih enam gelar MotoGP itu absen panjang, pabrikan Jepang tersebut langsung keluar dari persaingan di barisan terdepan.
Ketika Marquez kembali pada awal tahun ini, Honda mampu menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Apa yang ditunjukkan Ducati sepanjang tahun ini, membuat pabrikan Italia itu difavoritkan menjadi juara dunia pada 2022, dengan Francesco Bagnaia yang akan meraih gelar.
“Kami telah menciptakan situasi yang spenuhnya berbeda. Menjelang akhir musim 2020, kami dikritik karena putus kontrak dengan dua pembalap kami. Kami juga memiliki kekhawatiran, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik,” pungkas Dall’Igna.
Baca juga: Ducati Bagi-Bagi Motor untuk Tahun Depan, Team VR46 Pakai Motor Bekas?