Tanggapan Rossi soal Marquez yang Kemungkinan Pensiun Dini
100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez telah berulang kali mengalami cedera di MotoGP. Setelah patah lengan kanan atau fracture humerus, kini Marquez menderita diplopia yang membuat pandangannya terganggu.
Diplopia tersebut sebenarnya sudah 'menyerang' Marquez sejak beberapa tahun silam. Namun, kecelakaan saat berlatih off road bulan lalu membuat cedera tersebut kambuh. Saat ini, pandangan Marquez tak bisa benar-benar fokus.
Kenyataan tersebut membuat sebagian pihak percaya, pembalap 28 tahun tersebut akan pensiun dalam waktu dekat. Sebab, jika dipaksakan, bukan tak mungkin kondisinya justru makin memburuk.
Baca juga: Marquez Tak Kirim Ucapan Pensiun, Rossi: Hubungan Kami Membusuk!
Mantan pembalap MotoGP yang merupakan rival Marquez di lintasan, Valentino Rossi mengatakan, sebagai pembalap, The Baby Alien seharusnya bisa lebih berhati-hati dan memahami limit atau batasnya.
“Bagi kami, yang memainkan olahraga berbahaya, ketakutan sangat penting. Sebaliknya, rasa takut sangat penting untuk memahami batasnya," ujar Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu 8 Desember 2021.
"Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas atau sangat dekat, tanpa melebihi batas kemampuannya,” lanjutnya.
Lebih jauh, menurut Rossi, Marquez memang hebat, namun terlalu agresif dan berani mengambil risiko. Padahal, selain membahayakan diri sendiri, kenyataan tersebut bisa merugikan pembalap lainnya.
“Rasa takut sangat penting dalam balap motor. Jika Anda selalu melaju tanpa rasa takut, itu tidak baik. Ada waktu ketika Anda sangat fit sehingga Anda dapat mengambil risiko, tetapi jika Anda mulai melakukan itu terlalu sering, cepat atau lambat itu akan berakhir buruk,” kata Rossi.