Benarkah Motor Ducati Paling Mudah Dikendarai di MotoGP?
100kpj – Hampir setiap musim, tim Ducati selalu tampil dominan di MotoGP. Kenyataan tersebut menimbulkan satu pertanyaan baru, benarkah motor mereka, yakni Desmosedici ramah terhadap penggunanya?
Pada sesi tanya-jawab yang digelar secara virtual, dua pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio sepakat, bahwa motor Ducati merupakan salah satu kendaraan yang paling mudah dijinakkan rookie atau pemula. Itulah mengapa, banyak pembalap yang sukses mengendarainya.
Baca juga: Kolaborasi dengan Gresini di MotoGP, Federal Oil Singgung Nasionalisme
Bastianini sendiri pada musim lalu menggunakan Ducati Desmosedici GP 19 dan langsung merasa klop. Namun, menariknya, motor versi 2019 dirasa lebih agresif dibandingkan versi 2021 yang digunakannya tahun depan.
“Saya mengendarai Desomosedici GP 19 di musim lalu. Tapi uniknya, itu lebih agresif dibandingkan motor 2021. Dan ya, saya pikir itu relatif mudah dikendarai dan ramah terhadap rookie,” ujar Bastianini saat menjawab pertanyaan wartawan, dikutip Rabu 1 Desember 2021.
“Ducati sudah banyak melakukan modifikasi motor 2020. Mesinnya lebih bertenaga, feeling dengan gas lebih lembut. Anda bisa rileks selama lap time dan balapan. Saya kira motor yang saya kendarai sangat agresif,” lanjutnya.
Senada dengan Bastianini, Diggia mengatakan, motor Ducati memang nyaman dikendarai pemula. Selain itu, dia juga memastikan, Desmosedici GP 19 terasa lebih agresif dibandingkan motor yang akan digunakannya musim depan.
Namun, terlepas itu semua, sebagai pembalap profesional, dia diharuskan bisa memahami tunggangannya sendiri.
“Seperti yang dikatakan Enea, motor 2019 sangat agresif. Sedangkan motor 2021, merupakan paket bagus yang dapat kami gunakan untuk dapat hasil bagus. Namun, untuk tahun perdana saya di MotoGP, saya butuh waktu untuk mempelajari semuanya,” kata Diggia.