Keren, Ternyata Disini Piala WorldSBK Indonesia Dibuat

100kpj – Walaupun area Sirkuit Mandalika diguyur hujan lebat yang sempat membuat jadwal World Superbike alias Worldsbk berubah, dan membuat pintu masuk penonton becek, tapi gelaran ajang balap kelas dunia sukses digelar di Indonesia.

Berhasilnya Sirkuit Mandalika menjadi arena balap kelas dunia seperti WSBK, akan membuat banyak keuntungan karena efeknya dapat terasa ke berbagai bidang, tak terkecuali bidang kesenian.

Pasalnya pada seniman Indonesia yang bernaung di tuksedo Studio, Bali mendapat kepercayaan untuk membuat piala bagi para pembalap yang berhasil meraih podium di Sirkuit Mandalika.

Trofi tersebut diapresisasi oleh Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).Desain trofi tersebut memiliki filosofi yang berfokus pada simbolisasi Mandalika sebagai sirkuit tempat balap kejuaraan internasional tersebut diselenggarakan.

Bamsoet menjelaskan bahwa karena trofi tersebut dibuat secara handmade oleh seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali, sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi para penggemar balap pada umumnya.

"Sekaligus menjadi bukti nyata betapa hebatnya talenta serta potensi warga Indonesia sebagai pekerja, partisipan aktif, hingga penyelenggara ajang olahraga otomotif di level internasional," tambah Bamsoet dikutip 100KPJ, Senin 22 November 2021.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel, sebagai representasi dari Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan, yang juga menggunakan kombinasi material yang sama dalam berbagai project kendaraan mereka.

"IMI senantiasa mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif. Baik kejuaraan skala regional, nasional, hingga internasional. Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas," pungkas Bamsoet.