Pelaku 'Tabrak Lari' di Moto3 Jadi Bahan Omongan Pembalap MotoGP
100kpj – Kejadian tabrak lari yang terjadi di Moto3 seri Algarve menjadi sorotan publik, Darryn Binder menjadi pelaku tabrak lari yang mengakibatkan Dennis Foggia terjatuh, sehingga Pedro Acosta berhasil meraih gelar juara dunia Moto3.
Padahal jika Dennis Foggia tidak tertabrak oleh Darryn Binder, gelar juara dunia Moto3 akan diperebutkan hingga seri pamungkas. Kejadian tersebut juga menjadi sorotan para pembalap MotoGP.
Masalahnya bukan karena gara-gara Darry Binder menjadi penyebab gagalnya Dennis Foggia meraih gelar juaradunia Moto3, tapi aksi agresif Darryn Binder yang menjadi perhatian para pembalap MotoGP.
Apalagi pada musim 2022 mendatang, Darryn Binder langsung melompat ke MotoGP menemani Andrea Dovizioso di tim RNF Racing. Hal tersebut membuat Francesco Bagnaia menyarankan FIM menerapkan super license, bagi para pembalap MotoGP seperti yang berlaku di Formula 1.
Hanya pembalap yang sudah memenuhi syarat minimum super license, boleh dipromosikan. Poin tersebut didapat selama berkiprah di level junior. Jadi tidak sembarang pilot muda bisa melaju dengan mobil F1.
Aturan tersebut dirasa sangat perlu jika melihat bagaimana gaya balapan rider Moto3 belakangan ini, yang cenderung ugal-ugalan demi mendapat posisi depan.
Saking bahayanya, debutan MotoGP 2021, Enea Bastianini, bahkan menyatakan takut berlomba dengan pembalap Petronas Sprinta Racing. Selain itu, Andrea Dovizioso juga angkat bicara.
Dirinya mengaku tak senang dengan aksi pembalap calon pengganti Valentino Rossi di tim RNF Racing. "Pada kelas Moto3, biasa menjadi agresif dan tampil bagus di lap-lap terakhir. Tapi, manuvernya tidak bisa dibenarkan. Itu bukan sesuatu yang bagus. Dia harus mencoba lebih pintar dan bersinar," bilang Dovi.
Lebih lanjut Dovi menjelaskan bahwa memang tidak mudah menjadi pembalap pintar, karena setiap orang berada di batasnya.
"Cuma kalau pembalap mengerem telat lima meter, pasti dia akan nabrak. Apalagi balapan di Moto3 yang gap-nya tipis. Dia seharusnya lebih tenang ketika bertemu situasi seperti itu," tambah Dovi.
Terkait dengan lompatan Binder ke MotoGP, pembalap veteran Italia tersebut sedikit pesimistis.
Hanya segelintir rider yang melewatkan kelas menengah. Terakhir kali, Jack Miller yang naik dari Moto3 ke level premier.
“Lompatannya ke MotoGP adalah langkah aneh, tapi tim sudah membuat keputusan. Saya kira dia punya kualitas bagus. Namun sejujurnya, saya tidak tahu apakah itu akan berhasil untuknya di MotoGP,” pungkasnya.
Baca juga: Pembalap Indonesia yang Rajin Solat Ini, Akhirnya Balap di Moto3