Bendera Indonesia Juga Tak Boleh Berkibar di Ajang WSBK dan MotoGP
100kpj – Indonesia bakal menjadi tuan rumah balap-balapan motor kelas internasional di Sirkuit Mandalika. Mulai dari WorldSuperbike (WSBK) hingga MotoGP.
Sirkuit yang berada di Nusa Tenggara Barat tersebut akan memulai debutnya bulan November 2021. Yakni, balapan Asia Talent Cup dan seri terakhir World Superbike atau WSBK pada 19-21 November.
Sedangkan untuk MotoGP, Mandalika akan masuk di seri kedua pada 18-20 Maret 2022. Indonesia juga masuk dalam jadwal tes pramusim yang digelar lebih dulu pada Februari 2022.
Akan tetapi, sangat disayangkan karena bendera Merah Putih tak boleh berkibar di negara sendiri. Hal itu lantaran vonis Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
WADA menyatakan, sanksi ini juga berlaku di ajang lain, seperti halnya F1, Superbike, dan ajang motorsport lain yang diikuti pembalap atau tim asal Indonesia.
Artinya, andai ada pembalap atau tim Indonesia naik podium, bendera merah putih resmi dilarang berkibar. Hanya lagu kebangsaan saja yang boleh diputar.
"Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran bendera resmi oleh penyelenggara acara di tempat/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung – apakah pengibaran itu selama durasi pertandingan, acara atau untuk bagian tertentu dari acara seperti medali, upacara pembukaan atau penutupan atau elemen protokol lainnya," bunyi pernyataan WADA dilansir Crash.net.
“Konsekuensi ini akan segera berlaku untuk setiap atlet/pembalap dan/atau tim Thailand/Indonesia yang berpartisipasi dalam salah satu kejuaraan yang disebutkan di atas yang berlangsung." sambung pernyataan itu.
Di balapan Superbike Mandalika nanti, ada pembalap Indonesia yang bakal tampil yakni Galang Hendra Pratama dari pabrikan Ten Kate Racing Yamaha. Jika pada balapan nanti, ia naik podium, dipastikan bendera Indonesia tidak bisa berkibar.