Ini Jumlah dan Syarat Penonton yang Boleh Masuk di Sirkuit Mandalika

100kpj – Akhirnya Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah balapan kelas dunia yaitu World Superbike (Worldsbk) dan MotoGP, gelaran yang sebentar lagi dihelat adalah World Superbike yang akan berlangsung 19-21 November 2021 mendatang.

Asiknya pada balapan digelar dengan menghadirkan penonton, tentunya menerapkan protokol kesehatan ketat, dan para penonton pun harus sudah divaksin dengan dosis lengkap.

Mengingat gelaran WSBK Indonesia masih berlangsung di tengah pandemi, terutama dalam masa adaptasi kebiasaan baru, maka jumlah penonton pun yang berencana menonton langsung balapan pun bakal dibatasi - termasuk mensyaratkan vaksinasi.

“Seluruh rangkaian acara WSBK akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, di mana jumlah penonton akan dibatasi maksimal 25 ribu orang dengan syarat telah menjalani vaksin dosis lengkap,” bilang Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan bahwa kru dan tim yang terlibat dalam WSBK, diharuskan menjalankan karantina terlebih dahulu saat masuk ke Indonesia, dan pada saat acara seluruh peserta (Pembalap, Crew, Mekanik, Official, Media, dan Konsultan) hanya diperbolehkan beraktivitas di venue sesuai dengan lokasi yang ditentukan.

“Untuk melengkapi ke semua hal tersebut, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis,"bilang Airlangga.

Mengenai tiket WSBK Indonesia, Airlangga mengungkapkan bahwa penjualan mulai dibuka pada hari, Senin 18 Oktober 2021, masyarakat bisa memesan tiket asal syaratnya sudah dua kali vaksin.

“Presiden (Joko Widodo) sudah meminta balapan World Superbike ditonton 25 ribu orang dengan syarat 2 dosis vaksin sudah lengkap," kata Airlangga.

Lalu, berapa harga tiketnya? menurut Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, menjamin tak akan mahal. Namun, belum bisa disebutkan kisaran harganya. “Karena ini tiga hari, tiketnya tidak akan mahal karena ini event pariwisata,” tuturnya.