Pecco: Gelar Juara Dunia MotoGP Masih Bisa Diraih
100kpj – Francesco Bagnaia finish di posisi ketiga pada MotoGP Amerika, yang berlangsung Senin 4 Oktober 2021 dini hari. Namun sayangnya Fabio Quartararo berhasil finish di podium kedua.
Sebetulnya pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini butuh kemenangan, sambil berharap Quartararo gagal finish atau minimal finish di belakang dirinya.
Maklum di klasemen sementara MotoGP, posisinya Franco Bagnaia berada di bawah Fabio Quartararo yang bertengger di posisi paling atas klasemen pembalap MotoGP.
“Saya mencoba segalanya, saya membutuhkan dua atau tiga lap di awal untuk menyelamatkan ban agar bisa menekan dan karenanya saya kehilangan beberapa posisi. Namun saya mampu mengejar dan naik podium, saya senang dengan hasil balapan di sini," bilang Francesco Bagnaia.
Oh iya, patut juga diingat bahwa keberhasilan Bagnaia merebut podium ketiga tidak lepas dari andil Jack Miller. Rekan setimnya itu dengan sengaja membiarkan Pecco menyalipnya.
“Dia jelas membiarkan saya lewat, saya harus berterima kasih kepadanya. Awalnya Jack melaju sangat cepat dan saya pikir dia akan mampu menyalip Fabio. Tetapi kemudian saya melihat dia mengalami masalah,” ucap Bagnaia.
Dengan hasil akhir GP Amerika, Fabio Quartararo kian kokoh di puncak klasemen dan bisa menjadi juara dunia MotoGP 2021 dalam balapan berikutnya, GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 24 Oktober mendatang.
Kini cuma tersisa tiga balapan. Artinya ada 75 poin maksimal yang bisa diraih. Dengan selisih 52 angka, El Diablo hanya perlu finis di depan Bagnaia, yang ada di peringkat kedua. Namun secara matematis, Pecco masih punya peluang.
“Kami kalah poin dari Fabio (di COTA). Jaraknya sekarang makin lebar, tetapi tak berarti kami kehilangan kesempatan untuk memperebutkan gelar. Persaingan belum selesai, kami akan mencoba berjuang sampai akhir,” tegas Bagnaia.
Baca juga: Spesifikasi Motor Ducati yang Antarkan Francesco Bagnaia pada Kejayaan