Pantas Marquez Tampil Kesetanan di MotoGP AS, Ini Rahasia Besarnya
100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez tampil mengesankan di MotoGP Amerika Serikat (AS) yang berlangsung akhir pekan kemarin. Marquez yang start dari urutan ketiga berhasil menyudahi perlombaan di posisi pertama. Lantas, apa gerangan rahasianya?
Diketahui, usai bendera balap dikibarkan, Marquez langsung tancap gas dengan menyalip Fabio Quartararo dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di depannya. Bahkan, dia melalui jalannya perlombaan tanpa perlawanan berarti. Sementara Quartararo mencari aman dengan hanya membuntuti Marquez di belakang.
Baca juga: Tampil Gemilang, Marquez Petik Kemenangan di MotoGP AS 2021
Setelah perlombaan selesai, Marquez mengatakan, kunci keberhasilannya di MotoGP Amerika adalah memulai perlombaan (start) dengan sempuran. Sebab, kata dia, itu menentukan jalannya balapan hingga selesai.
“Pada dasarnya, rencana utama saya adalah memimpin balapan sejak putaran pertama. Saya berhasil melakukannya. Saya memulai balapan dengan sempurna, terutama menuju tikungan pertama, ketika harus mengerem keras,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin 4 Oktober 2021.
“Saya mencoba untuk mengendalikan balapan pada tiga hingga empat putaran pertama dan kemudian mendorong. Ketika dapat mempertajam waktu, saya merasa begitu kuat dan mencoba untuk membuka jarak. Saya merasa nyaman dengan motornya,” tambahnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan, karakter Sirkuit Amerika (COTA) memang terbilang cocok dengan gaya membalapnya yang agresif. Selain itu, sama seperti Sirkuit Sachenring, Cota juga lebih banyak tikungan ke kiri, sehingga menguntungkan Marquez yang cedera lengan kanan.
Bahkan, menariknya, kedua lintasan tersebut memang sudah terkenal menjadi milik Marquez. Dia pun mengakui jika kondisi bahu kanan yang belum sepenuhnya pulih membuatnya lebih mudah menguasai Sirkuit Sachsenring dan Cota.
“Saya tidak tahu bagaimana keadaan fisik pada akhir balapan. Tentunya dengan lintasan yang banyak tikungan ke kiri menjadi salah satu kekuatan. Namun, perbedaannya lebih terasa dengan cedera bahu ini,” kata Marquez.