Beda dengan Yamaha, Aprilia Minta Vinales Jangan Berekspektasi Tinggi
100kpj – Aprilia Racing mengingatkan Maverick Vinales untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi di tim barunya ini. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyadari bahwa motor RS-GP berbeda dengan motor Yamaha yang pernah dipakai Vinales.
Sejak dipecat dari Yamaha, Vinales dengan cepat langsung memilih gabung dengan Aprilia. Bahkan, Vinales tak perlu menunggu musim depan untuk memulai debutnya bersama tim barunya ini.
Baca Juga: Lakoni Debut Bersama Aprilia, Ini Target Vinales di MotoGP Aragon
Vinales sudah melakukan uji coba dengan Aprilia RS-GP di Sirkuit Misano, pada 31 Agustus - 1 September 2021. Dan kini, akan memulai debut balapannya di MotoGP Aragon pada Minggu 12 September 2021.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, senang pembalap sekelas Vinales bergabung dengan timnya. Tapi, dia mengingatkan bahwa RS-GP merupakan motor yang masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa membuat Vinales cepat di lintasan.
"Kami masih punya tugas berat untuk membangun motor yang kompetitif. Inilah komitmen kami sekarang. Tapi pondasinya tidak buruk sekarang, dan motor 2022 tidak akan menjadi revolusioner, tapi evolusi," ujar Rivola.
"Saya bilang ke Maverick untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi, karena dia meninggalkan motor yang memenangkan kejuaraan. Ini tidak akan mudah. Tapi bagusnya adalah kami ingin membangun motor kemenangan bersamanya," tambahnya.
Bicara soal sikap Vinales yang membuatnya hingga dipecat oleh Yamaha, Rivola yakin takkan berulang. Dia menilai eks pembalap Suzuki itu akan semakin tambah dewasa dan belajar dari kesalahan sebelumnya.
"Yang pasti apa yang dia lakukan salah. Dia mendapat penalti untuk itu, hukuman, dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk melakukan yang terbaik untuknya. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, dan saya pikir dia akan mencoba melakukan hal yang sama untuk kami," paparnya, dilansir dari Motorsport.