Start ke-6 tapi Finish ke-18 di Inggris, Ini Alasan Valentino Rossi
100kpj – Valentino Rossi membuka harapan para fansnya untuk kembali melihat penampilan The Doctor, bersaing bersama pembalap top di rombongan depan dengan start di posisi ke 8, pada MotoGP Inggris Minggu 29 Agustus 2021 kemarin.
Apalagi Valentino Rossi berhasil melalui start yang baik, dan berada di posisi ke 6 pada awal lap. Tapi harapan itu sirna karena lap demi lap dilalui Valentino Rossi, posisinya semakin kebelakang.
Ternyata pembalap senior tersebut, menjadi salah satu dari beberapa pembalap yang mengalami masalah ban besar, dalam kasusnya setelah hanya setengah lusin lap dan dia tergelincir kembali ke posisi ke-18.
“Saya memulai dengan baik di lap pertama saya berada di grup depan, ini penting. Tapi setelah 5-6 lap ban belakang turun drastis. Di kanan saya tidak punya grip lagi. Seperti ban terbakar dan setelah itu ban kehilangan banyak performa. Saya mulai kehilangan 1-2-3 detik satu putaran, saya mencoba untuk sampai di akhir tetapi saya sangat, sangat lambat," ungkap Valentino Rossi dikutip dari Crash.
Valentino Rossi mengaku bahwa apa yang terjadi di MotoGP Inggris adalah sangat memalukan.
Rossi merasa sangat sedih karena ketika ingin mencoba membuat hasil yang bagus di sirkuit favoritnya, ada atmosfer yang bagus dengan banyak penggemar dan terutama karena saya merasa nyaman dengan motornya, tapi sayang ban motor bermasalah.
"Selama akhir pekan saya selalu kompetitif dan saya ingin mencoba masuk sepuluh besar. Tapi memang seperti ini," bebernya.
Disamping itu, Valentino Rossi juga memberikan reaksi positif soal kehadiran Andrea Dovizioso, yang akan bergabung dengan Petronas Yamaha sampai akhir musim ini,
Sebelum melanjutkan dengan tim yang berganti identitas tahun depan, menggantikan Franco Morbidelli yang ditarik skaut pabrikan.
“Saya senang memiliki Dovi karena dia memiliki banyak pengalaman, dia sangat cepat, dan terutama karena kami memiliki hubungan yang baik. Kami selalu bertarung bersama sejak 2008 dan saya sangat senang dia kembali. Saya pikir dia juga bisa memberikan sesuatu kepada Yamaha untuk meningkatkan motor dan saya senang kami akan menjadi rekan satu tim.”
Baca juga: Pembalap Ini Tolak Temani Valentino Rossi di Tim Petronas SRT

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
