Tubruk Jorge Martin Hingga Jatuh, Marquez: Maaf, Namanya Juga Balapan
100kpj – Pembalap Pramac Ducati asal Spanyol, Jorge Martin harus mengalami nasib nahas di MotoGP Britania, akhir pekan kemarin. Sebab, dia harus terjatuh di awal perlombaan usai motornya ditubruk Marc Marquez sebanyak dua kali.
Tak lama usai kejadian, Marc Marquez langsung menghampiri Jorge Martin untuk meminta maaf. Namun, dia memastikan, saat itu situasinya memang terjepit, sehingga tubrukan tersebut mau tak mau harus terjadi.
“Saya ingin meminta maaf kepada Martin karena kejadian itu sepenuhnya salah saya. Saya terlalu optimistis ketika menyalip. Situasinya sendiri aneh karena Quartararo sangat melebar,” ujar Marquez, dikutip dari Motorsport, Senin 30 Agustus 2021.
“Saya mengira Martin akan sedikit lebih melebar. Saya hanya bersiap menghadapi tikungan dan menegakkan motor karena tak punya waktu untuk mengganti gigi. Perhitungan saya tidak tepat dan saya membuat kesalahan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Marquez beranggapan, dalam balapan hal seperti itu sudah biasa terjadi. Namun, terlepas soal itu, sekali lagi, dia meminta maaf kepada pembalap muda tersebut.
“Memang benar jika pada putaran pertama saya terlalu optimistis. Saya membuat kesalahan dan minta maaf kepada Martin dan tim Pramac. Akan tetapi, itulah yang dinamakan balapan, dan saya membuat kesalahan,” tutur Marquez.
Tanggapan Jorge Martin
Martin membenarkan, Marquez telah mendatanginya dan meminta maaf. Meski demikian, dia tetap mengaku geram lantaran pembalap 28 tahun itu telah membuatnya kehilangan poin penting.
“Dia datang dan meminta maaf. Memang bagus, tetapi dia sudah merusak balapan saya. Permasalahan utamanya, dia tak memperhitungkan dengan benar. Tidak ada celah,” terang Martin.
Lebih jauh, Martin berharap, Marquez mau dan bersedia belajar dari kesalahannya. Namun, selain itu, dia juga menuntut keadilan dari pihak MotoGP. Sebab, jika terbukti benar-benar menabraknya, maka pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut layak mendapatkan penalti.
“Saya berharap dia dapat belajar dari kejadian ini dan lebih hati-hati di masa depan. Bukan saya yang berhak memberi penalti, jadi semoga pengarah balap dapat mengerjakan tugasnya,” kata dia.