Kaget, Kucuran Duit dari Petronas Diputus Tim asal Malaysia Bubar?

100kpj – Petronas memutuskan untuk tidak memberikan dukungan finansial kepada Sepang Racing Team (SRT) pada MotoGP musim 2022 mendatang, artinya saat ini adalah musim terakhir Petronas menjadi sponsor utama tim SRT.

Selain itu, Sepang Racing Team juga mengkonfirmasi tidak akan melanjutkan kiprahnya setelah musim ini, digantikan dengan entitas baru untuk MotoGP musim 2022.

Hal ini menandakan akhir dari skuat Moto2 dan Moto3, serta pemisahan tim dari Sepang, sirkuit MotoGP Malaysia.

Detail lengkap dari tampilan baru tim satelit Yamaha akan diumumkan di Misano pada pertengahan September 2021 mendatang, dan Team Principal Razlan Razali dan Direktur Tim Johan Stigefelt dikonfirmasi sebagai bagian dari proyek baru.

“Kami telah mengalami perjalanan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Dari awal yang kecil pada tahun 2015 ada langkah besar bagi kami pada tahun 2018 ketika kami mengamankan masuk ke kelas utama MotoGP dan membangun skuad MotoGP dari awal,” kata Razlan Razali dikutip dari Crash.

Lebih lanjut Razlan menjelaskan bahwa, pada 2019 rookie dari tim tersebut berkembang dan pembalap yang digaji mampu bersaing di rombongan depan, pada seri ketujuh musim 2019 lalu, pembalap tim Petronas SRT mampu meraih podium.

"Pada 2020 kami mengamankan kemenangan balapan pertama untuk tim satelit Yamaha MotoGP di lebih dari 20 tahun dan finis kedua di kejuaraan tim dan pebalap secara keseluruhan. Pada tahun 2021 kami balapan dengan pebalap terhebat sepanjang masa, Valentino Rossi. Ini adalah kisah yang luar biasa," beber Razlan.

Dibentuknya tim SRT yang disokong oleh Petronas memang sebagai wadah untuk pembalap Malaysia bertarung di ajang balapan bergengsi, tapi Razlan mengakui bahwa tujuan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi.

“Tim akan melakukan balapan terakhirnya di Valencia (seri terakhir 2021) dan kami berterima kasih kepada semua kru, pembalap, penggemar, dan mitra kami atas dukungan mereka. Secara khusus, kami berterima kasih kepada Petronas, yang dengannya semua ini tidak mungkin terjadi. Kami juga berterima kasih kepada Sirkuit Internasional Sepang atas visi dan dukungan mereka terhadap talenta Malaysia yang akan datang dalam waktu yang lama," pungkas Razlan