Ternyata Valentino Rossi Pelit, Muridnya Gak Tahu Caranya Menang
100kpj – Valentino Rossi punya tiga murid yang saat ini bertarung bersama dirinya di MotoGP, ketiganya pembalap jebolah dari Akademi VR46 yang dimiliki oleh The Doctor. Bahkan, prestasi para muridnya Valentino Rossi pun patut dibanggakan.
Franco Morbidelli yang tahun ini satu tim dengan Valentino Rossi pernah tiga kali meraih podium pertama pada musim 2020, dan meraih posisi runner up pada klasemen akhir MotoGP musim 2020.
Selain Morbidelli ada juga Luca Marini, murid sekaligus adik tiri Valentino Rossi. Luca Marini pada musim ini menjalani tahun pertama berkarir di MotoGP, dengan bergabung bersama tim yang juga dimiliki oleh Valentino Rossi.
Sedangkan satu lagi murid Valentino Rossi yang tembus ke MotoGP adalah Francesco Bagnaia, pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini sedang menjadi sorotan.
Pasalnya Pecco kini berada di posisi kedua klasemen sementara, dengan selisih 37 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara.
Namun ada keunikkan, meskipun Pecco sudah meraih 134 poin tapi Pecco belum pernah merasakan podium kemenangan, makanya tim Ducati berharap Pecco bisa meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.
Uniknya lagi, Pecco mengaku bahwa Valentino Rossi tidak pernah memberikan saran atau cara kepada Pecco untuk meraih kemenangan. "Valentino Rossi tidak memberikan saran apa pun, saya juga berfikir kemenangan seharusnya datang tanpa nasehat, selama balapan, saya hanya fokus untuk melaju secepat mungkin," bilang Pecco.
Makanya lebih lanjut Pecco menjelaskan bahwa, karena dirinya tak pernah mendapatkan wejangan dari sang mentor, Pecco juga juga sangat sulit untuk memberikan saran, atau tips kepada orang lain tentang cara meraih kemenangan.
Ketika berlatih di Tavullia bersama Valentino Rossi, varias latihannya cukup banyak seperti dengan menggunakan mini moto, motocross atau jajal sirkuit Misano dengan menggunakan motor Superbike.
Tetapi diakui oleh Rossi bahwa latihan bersama yang dilakukannya bersama para pembalap VR46, fokusnya pada hal-hal lain, mayoritas adalah simulasi menghadapi kondisi saat race.
"Kami bekerja di ranch, juga di Misano dan di trek yang lebih kecil. Hanya fokus pada duel di lap pertama, atau ketika situasi (balapan) menjadi ketat," pungkas Valentino Rossi
Baca juga: Ternyata Valentino Rossi Masih Bisa Balapan di MotoGP Masa Mendatang

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
