Deretan Pembalap MotoGP yang Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan RI
100kpj – Masyarakat di Tanah Air baru saja merayakan Hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia dengan semarak, walaupun teror virus corona masih belum bisa diatasi. Ucapan selamat pun disampaikan dari berbagai kalangan, termasuk pembalap MotoGP.
Ucapan selamat yang diutarakan para pembalap MotoGP, seperti Miguel Oliviera, Alex Marquez dan Jack Miller, diunggah oleh akun Intagram resmi Mandalikan Grand Prix Association (MGPA).
"Halo Indonesia! saya di sini untuk mengucapkan selamat hari kemerdekaan yang ke-76 tahun," kata Miguel Oliviera, pembalap yang membela tim Red Bull KTM Factory Racing.
Baca juga: Gak Mau Vaksin Corona, Pembalap MotoGP Ini Bisa Tak Ikut Balapan
Sementara Alex Marquez (LCR Honda Castrol) yang juga adik kandung dari pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez mengatakan, "Selamat hari kemerdekaan. Sampai ketemu dengan kalian semua di 2022,"
Sosok terakhir muncul dalam video unggahan MGPA adalah pembalap dari negara tetangga Indonesia, Jack Miller. Rider Australia itu berharap bisa segera berjumpa fans di Tanah Air.
"Hai semua, saya ingin mengucapkan kepada kalian, selamat hari kemerdekaan dan semoga dapat bertemu kalian seua pada 2022," kata Miller, yang musim ini membela Ducati Team.
Asiknya tak hanya pembalap, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports (Promotor MotorGP) pun memberikan ucapan selamat Hari Kemerdekaan bagi Indonesia. "Selamat hari kemerdekaan, sampai jumpa di (MotoGP) Indonesia tahun depan, pada 2022," tutur Carmelo Ezpeleta.
MotoGP memang direncanakan akan digelar di Indonesia pada tahun 2022, lokasinya berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan informasi yang disampaikan MGPA melalui Instagram, proses pengaspalan trek sudah selesai 100 persen. Artinya sirkuit makin siap untuk digunakan.
Pada bulan November 2021 mendatang, sirkuit Mandalika akan menggelar kejuaraan balap motor dunia bergengsi yakni World Superbike (WSBK).
Baca juga: Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Kehilangan Uang Sebesar Rp1,6 Triliun