Kaget, Ternyata Segini Biaya Perbaikan Mobil Formula 1 Max Verstappen
100kpj – Insiden kecelakaan yang terjadi di Formula 1 alias F1 seri Inggris 2021, Minggu 18 Juli 2021 lalu. Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen mengalami crash hebat dengan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Kecelakaan terjadi di Sirkuit Silverstone, saat baru memasuki lap pertama. Saat di tikungan 9, Verstappen bersenggolan dengan Hamilton.
Verstappen menabrak pagar pembatas dan gagal melanjutkan balapan. Hamilton mendapatkan penalti 10 detik, namun dia tetap mampu memenangkan balapan.
Akibat kejadian ini, dokter FIA, Ian Roberts mengatakan kecelakaan itu bisa menyebabkan sang pembalap mengalami gegar otak. Namun, meskipun Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit di Coventry. Beruntung, kondisinya tidak terlalu parah dan sudah bisa meninggalkan rumah sakit.
Hanya saja mobil yang dikendarai pembalap asal Belanda tersebut mengalami kerusakan serius, dan dikhawatirkan berdampak pada mesinnya. Menurut Helmut Marko, Konsultan Red Bull Motorsport mengungkapkan biaya perbaikan mobil Max Verstappen yang rusak usai terlibat kecelakaan di Grand Prix Inggris.
Lebih lanjut Marko menjelaskan bahwa red Bull hampir membangun ulang mobil tersebut, karena ada banyak komponen yang rusak yang harus diganti, makanya tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk memberikan mobil utuh kepada Verstappen di GP Hungaria pada 1 Agustus mendatang.
Kabarnya, Red Bull harus mengeluarkan 750 ribu euro (sekira Rp12,8 miliar) untuk memperbaiki semua kerusakan yang ada pada mobil Verstappen. “Max baik-baik saja, dia ditemani ayahnya. Untuk alasan keamanan, Jos juga menghabiskan malam bersamanya di hotel,” kata Marko seperti dilansir Speedweek.
Biaya yang dikeluarkan oleh Red Bull untuk perbaikan mobil Verstappen bukan yang tertinggi di Formula 1, karena sebelumnya Mercedes harus menggelontorkan uang Rp20 miliar untuk perbaikan mobil Valtteri Bottas setelah mengalami kecelakaan saat balapan di Sirkuit Imola (GP Emilia Romagna), lomba kedua F1 musim ini, 18 April lalu.
“Melihat yang terjadi, biaya perbaikan sekitar tiga perempat juta euro, meski situasi mesin belum sepenuhnya diklarifikasi apakah baik-baik saja atau tidak, ditambah saat ini anggaran sedang dibatasi, jumlah itu jelas sangat signifikan, yang tentunya juga merugikan kami," kata Marko.
Meski mengalami kerugian besar, Red Bull menegaskan tak akan balas dendam kepada Mercedes di balapan berikutnya. Mereka hanya ingin fokus pada kejuaraan demi meraih titel di akhir musim.
Baca juga: Pembalap Formula 1 ini Dijambret Supporter Inggris di Final Euro