Lorenzo: Kepercayaan Diri Vinales Ciut karena Performa Quartararo
100kpj – Jorge Lorenzo memberikan pandangannya terkait kepergian Maverick Vinales dari Yamaha di akhir musim ini. Menurutnya, keputusan dari pembalap MotoGP asal Spanyol itu tak lepas dari performa Fabio Quartararo.
Sebenarnya Vinales memiliki kontrak hingga 2022 dengan Monster Yamaha. Namun, mantan pembalap Suzuki tersebut memutuskan untuk mengakhirinya lebih cepat.
Vinales akan pergi dari Yamaha usai musim 2021 ini karena kecewa dengan performa tim asal Jepang itu. Tercatat, Vinales baru sekali menang dari 9 seri yang sudah berlangsung musim ini.
Sisanya, Vinales kurang konsisten bahkan pernah finis di posisi 19 di MotoGP Jerman. Capaian itu membuatnya ada di posisi enam pada klasemen sementara dengan 95 poin.
Dia kalah 61 poin dari Quartararo yang ada di puncak klasemen. Debutnya di Monster Yamaha, pembalap asal Prancis itu sudah mengemas empat kemenangan dan dua kali naik podium ketiga.
"Maverick sudah memberikan segalanya untuk juara dengan Yamaha, tapi untuk sebuah alasan atau yang lain dia tidak sukses," ucap Lorenzo kepada GPOne.
"Sudah pasti memiliki seorang rekan setim seperti Quartararo, yang rata-rata di depan dia, tidak mudah ditangan dari sudut pandang psikologis, dan kupikir hal itu sangat membebani dia," lanjutnya.
Lorenzo sadar bila Vinales berpikir dirinya bisa meraih gelar juara bersama Yamaha, tapi gagal. Kini, Vinales pun akan mencoba cara lainnya agar bisa mendapatkan tujuannya tersebut.
"Dia gagal untuk suatu alasan dan sekarang dia ingin mencoba sebuah cara yang lain dan sudah benar begitu. Aku pun pernah melakukannya dulu, dan aku mengharapkan yang terbaik untuk dia," papar eks pembalap Yamaha ini.