Bukan Yamaha, Vinales Ungkap 1 Motor Terkencang di MotoGP

100kpj – Pembalap Monster Energy Yamaha asal Spanyol, Maverick Vinales mengungkap satu tunggangan yang paling kencang di MotoGP. Menariknya, dia tak menyebut motornya sendiri, melainkan motor dari tim pabrikan lain. Lantas, apa itu gerangan?

Disitat dari Speedweek, Vinales mengatakan, selama berkarier di kelas tertinggi, pengguna motor Ducati selalu terlihat yang paling kencang dan dominan. Bahkan, saat mereka berada di depan, rasanya sulit sekali mengejarnya.

“Jelas sulit untuk menyalip mereka ketika Anda berada di belakang mereka (pembalap Ducati). Kondisi ini membuat saya selalu kesulitan," ujar Vinales dikutip Rabu 14 Juli 2021.

Pembalap 26 tahun itu menjelaskan, motor yang dia kendarai, yakni Yamaha YZR-M1 dengan mesin inline-4-nya bisa melesat baik saat di tikungan. Namun, ketika bertemu trek lurus, tunggangan tersebut seakan tak berkutik menghadapi motor besutan Ducati.

"Kami mungkin sedikit unggul ketika memasuki tikungan, tetapi kemudian situasi akan menjadi sulit ketika terjebak di belakang mereka," terangnya.

Lebih jauh, Vinales memastikan, motor Ducati selalu kencang di hampir setiap musim. Sejauh ini, dia hanya bisa mengimbangi pembalap mereka saat kondisi YZR-M1 sedang prima dan setting-annya sesuai yang dia harapkan. Namun, jika tidak demikian, melawan ‘pasukan merah’—terutama di trek lurus merupakan perkaran sulit.

"Situasi seperti itu hampir terjadi di sebagian besar balapan musim ini, kecuali ketika motor masih memiliki daya cengkram yang baik. Hanya pada momen itu kami bisa mendekati dan perlahan melewati mereka," tuturnya.

Quartararo Sepakat dengan Vinales

Rekan setim Vinales musim ini, Fabio Quartararo turut membenarkan kualitas motor Ducati di MotoGP. Sebab, dia beberapa kali pernah terlibat duel sengit dengan pembalap dari tim Italia tersebut.

“Kami berusaha mengendalikannya, tapi kecepatan Ducati masih lebih baik,” tegasnya.

Meski demikian, kecepatan Ducati bukannya tak bisa diimbangi. Pembalap asal Prancis itu terkadang mendiskusikan hal tersebut bersama timnya setelah atau sebelum balapan. Sehingga, dia tahu apa yang dibutuhkan untuk mengalahkan mereka.

"Tetapi saya berbicara dengan Yamaha tentang hal itu sehingga kami dapat mengambil tindakan. Saat ini, kami semua sedang berjuang di area ini. Namun, kami tidak tidak hanya membandingkannya dengan para pembalap Ducati," kata Quartararo.