Pembalap Pengganti Marc Marquez Tertarik Digaji Tim dari Malaysia?
100kpj – Cabutnya Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha MotoGP membuat bursa pembalap MotoGP untuk musim 2022 ramai, hingga Stefan Bradl yang saat ini berperan menjadi pembalap penggati dan pembalap penguji, siap menerima jika ada tawaran dari tim untuk menjadi pembalap reguler.
Apalagi tim Petronas SRT yang mulai mencari-cari pembalap untuk menggantikan Franco Morbidelli, yang hampir dipastikan menemani Fabio Quartararo ke tim pabrikan. Selain itu, Valentino Rossi juga kemungkinan besar, akan meninggalkan tim Petronas SRT karena pensiun, atau pindah ke tim miliknya.
Petronas SRT masih meraba-raba pembalap yang akan dipilihnya, apalagi Jake Dixon dan Xavi Vierge (Petronas Sprinta) yang musim ini balapan di Moto2 belum benar-benar matang untuk bertarung di MotoGP.
Sedangkan Toprak Razgatlioglu pembalap World Superbike yang digadang-gadang akan bergabung dengan Petronas SRT secara jelas menolak, dan tetap fokus untuk balapan di World Superbike.
Sedangkan Stefan Bradl yang sejak tahun 2019 dikontrak Honda sebagai test rider, rupanya tertarik untuk menjadi pembalap reguler yang bisa turun penuh. Ditambah, Bradl hanya dikontrak per tahun oleh Honda Racing Corporation (HRC).
Itu artinya, akhir musim nanti ia akan bebas kontrak karena hingga kini belum ada tawaran dari HRC.
“Jika ada tawaran dari sebuah tim, saya akan menyambut dan pasti mempelajarinya,” ungkap Bradl dikutip dari Speedweek.
Jika dilihat dari usia, Bradl memang sudah 32 tahun, tapi pengalamannya tentu lebih baik jika dibandingkan dengan pembalap muda yang diambil dari Moto2.
Walaupun baru ikut balapan tiga seri pada musim 2021 ini, tapi Bradl selalu meraih poin, koleksi poinnnya sudah 11.
Selain itu, Bradl juga punya pengalaman balapan bersama tim satelit LCR Honda selama tiga musim (2012-2014), dan pernah membela tim Foward Racing Yamaha dan Aprilia tahun 2015-216.
Sedangkan pada MotoGP 2020 lalu, Stefan Bradl turun dalam 11 balapan menggantikan Marc Marquez yang cedera. Stefan Bradl berhasil meraih 27 poin dan finis di P19 klasemen akhir.
Baca juga: Pembalap Beragama Islam Ini Menolak untuk Gantikan Valentino Rossi?