5 Ritual Ikonik Valentino Rossi di MotoGP

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi memiliki ritual khusus menjelang balapan dimulai. Meski terlihat aneh dan tak masuk akal, namun cara tersebut diyakini bisa membuatnya tampil baik saat perlombaan berlangsung.

Pada buku otobiografi berjudul 'What If I Have Never Tried It', Rossi mengaku percaya dengan takhayul dan hal-hal di luar nalar. Itulah mengapa, ritual yang telah dia lakukan sejak dulu, masih tetap dilakukan hingga sekarang.

Berikut kami rangkum 5 ritual Rossi yang paling ikonik di MotoGP.

Jongkok di Depan Paddock

Persis di depan pintu paddock, Rossi biasanya menghampiri motor yang telah diparkir dan disiapkan untuk balapan. Dia kemudian jongkok di samping kanan kendaraan sambil memegangi footstep atau pijakan kaki. Sedangkan posisi kepalanya merunduk hingga mencium lutut.

Tak jelas apa makna dari gerakan tersebut. Namun, pada suatu wawancara dengan Sky Sport, Rossi mengaku, cara itu bisa membuatnya dekat dan ‘menyatu’ dengan motornya.

"Ketika saya di dekat motor, itu adalah ritual. Biasanya saya jongkok di sebelahnya," ujar Rossi, dikutip Jumat 2 Juli 2021.

Garuk-garuk Bokong

Setelah melalui ritual pertama, Rossi langsung mengendarai motornya menuju grid. Namun, saat berada di pitlane, dia menggaruk-garuk bokong serta buah zakarnya. Selain itu, dia melakukan gerakan seperti sedang membenarkan posisi pakaiannya di bagian tersebut.

Banyak yang mengira, gerakan tersebut dilakukan supaya posisi duduknya saat balapan menjadi lebih nyaman.

Jongkok dan Berbicara dengan Motor

Saat berada di grid, Rossi kembali jongkok di sisi kanan motor. Kali ini, bukan untuk menggenggam footpeg, melainkan untuk berbicara atau ngobrol dengan tungangannya tersebut.

Rossi biasanya jongkok sembari membawa botol minumnya, berbisik dan kadang membentur-benturkan pundak dengan ringan pada fairing motor.

Entah bercanda atau tidak, pada kesempatan tersebut, Rossi meyakinkan motornya dengan berbagai kalimat penyemangat. Dia seakan-akan sedang berbicara dengan makhluk yang bisa memahami ucapannya.

"Saya coba bicara dengannya, menyemangatinya, bilang padanya bahwa pada saat start, hanya ada saya dan dia, dan kami harus coba naik podium. Saya bilang padanya bahwa ia harus membantu saya dalam momen sulit. Ia tak pernah menjawab, namun jika ia menjawab, saya takkan kaget," tuturnya, masih kepada Sky Sport.

Cara Turun Tak Biasa

Saat akan turun dari motor, Rossi biasanya mengangkat kaki kanan melewati depan dan turun dari sebelah kiri. Kebiasaan ini terus dilakukannya sejak awal karirnya balapan.

Pakai Helm Khusus di Italia

Setiap kali balapan di Italia, yakni di sirkuit Mugello dan Misano, Rossi biasanya menggunakan helm khusus dengan desain tak biasa. Biasanya, ada pesan penting yang dia selipkan di pengaman kepala tersebut.