Kasihan Betul, Joan Mir Dibenci Negaranya Sendiri
100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir membagikan kisah sedih usai menjuarai MotoGP musim lalu. Sebab, gelar juara yang telah dia berikan, sama sekali tak dihargai negaranya. Lantas, bagaimana dia merespons hal ini?
Diketahui, musim lalu, dia meraih juara dunia hanya bermodalkan satu kali kemenangan. Itulah mengapa, publik Spanyol menghujatnya dan menyebutnya sebagai pembalap beruntung. Padahal, menurut Joan Mir, mereka seharusnya bisa lebih menghargainya.
“Saya sangat kecewa bahwa di Spanyol, gelar saya tak terlalu dihargai, sementara di negara lain, seperti Italia, saya jauh lebih dipertimbangkan. Saya merasa lebih dicintai,” ujarnya dikutip dari Motosan, Rabu 30 Juni 2021.
“Di Spanyol, yang saya lihat adalah komentar-komentar kebencian, dengki, dan hal-hal tak masuk akal yang entah arahnya ke mana. Orang-orang ini (haters) menujukan semua komentar-komentar negatif itu kepada seseorang yang tak cukup peduli soal ini semua,” lanjutnya.
Baca juga: Ada Apa denganmu, Joan Mir?
Bahkan, lebih buruknya lagi, rekan senegaranya di MotoGP, Marc Marquez turut mencibir raihannya di kompetisi musim lalu. Kala itu, Marquez mengatakan, Mir juara tanpa risiko apapun—alias hanya mau bermain aman.