Tak Kunjung Pensiun, Dorna Sengaja Tahan Rossi di MotoGP Demi Uang?
100kpj – Kian tergerus usia membuat pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di lintasan tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, dia melalui empat tahun terakhir MotoGP, tanpa sekali pun pernah menang.
Kenyataan tersebut membuat sejumlah pihak memintanya pensiun dari kompetisi, mulai dari pengamat, mantan pembalap, hingga petinggi tim lain. Lantas, mengapa Rossi masih terus-terusan membalap? Benarkah ada perintah atau permohonan khusus dari Dorna untuk bertahan?
Baca juga: Rossi Ngamuk Usai Digosipkan Pensiun dari MotoGP
Rossi merupakan sosok sentral yang memiliki banyak penggemar. Bahkan, daya tariknya membuat MotoGP lebih dikenal penonton. Itulah mengapa, pembalap berjuluk The Doctor itu memberikan banyak keuntungan finansial untuk kompetisi tersebut.
Chief Executive Officer atau CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku ingin melihat Rossi di MotoGP lebih lama. Sebab, menurutnya, kehadiran pembalap 42 tahun itu berdampak baik untuk kompetisi tertinggi. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih lanjut, apa ‘dampak baik’ yang dia maksud.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya memiliki banyak rasa hormat untuk apa yang telah Valentino Rossi lakukan. Dia sangat penting bagi kejuaraan ini, baik untuk apa yang telah dia lakukan dan apa yang masih dia lakukan. Penting untuk tetap memiliki Rossi di paddock," ujar Ezpeleta, dikutip dari The Race, Kamis 17 Juni 2021.
Meski tak dijelaskan secara pasti, namun banyak pihak meyakini, keberadaan Rossi berguna untuk mendongkrak MotoGP dari segi finansial. Karuan saja, setiap kali perlombaan—terutama sebelum pandemi COVID-19, pendukungnya selalu mendominasi tribun sirkuit.
Rossi Bikin MotoGP Digemari Banyak Penonton
Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengatakan, Rossi telah menyatukan penonton yang berasal dari berbagai kalangan. Bukan hanya anak muda, kehadirannya membuat ibu-ibu dan kalangan tua lain turut menyaksikan kompetisi balap tersebut.
“Valentino Rossi mampu menyatukan audiens transversal yang tidak dimiliki Grand Prix sebelumnya. Penonton menyebar ke ibu rumah tangga, nenek, semua orang menonton Grand Prix saat Valentino bertanding,” tuturnya.
Itulah mengapa, kata Cecchinello, seandainya Rossi pensiun, maka ada sejumlah penonton yang berhenti menyaksikan MotoGP.
“Kepergian Rossi mungkin membuat penonton dari jenis tertentu keluar, seperti ibu rumah tangga, nenek, tapi menurut saya penggemar utama tidak akan pergi,” kata dia.