Singgung Rossi, Marquez: Kalau Tak Kompetitif, Mending di Rumah Saja
100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengatakan, sama seperti cabang olahraga lainnya, MotoGP juga perlu regenerasi. Kini, menurutnya, para pembalap muda sudah mengambil alih kompetisi. Sedangkan mereka yang tua semakin terinjak-injak.
Marquez menilai, pembalap muda memiliki satu keunggulan yang tak dimiliki generasi tua, yakni adrenalin atau keberanian melakukan manuver-manuver ekstrem. Kendati dirinya mengaku sudah tak terlalu muda lagi, namun ‘sisa-sisa’ kualitas tersebut masih tersisa.
"Tentu saja ada perubahan generasi. Ini normal, ini olahraga dan begitu juga kehidupan. Sekarang banyak talenta muda datang dari Moto2. Tetapi, di usia 28 saya masih merasa muda," ujar Marc Marquez, dikutip dari Motorsport-total, Rabu 16 Juni 2021.
Baca juga: Lorenzo ke Marquez: Jika Memang Hebat, Membalaplah Sampai Seusia Rossi
Alih-alih menyerah dan kabur dari persaingan, dia justru ingin mengenal lebih dalam para pembalap muda di MotoGP. Sebab, dengan bekal kekuatannya, dia yakin masih bisa mengalahkan mereka.
"Saya termotivasi, saya ingin melanjutkan dan mengenal para pembalap muda ini,” tuturnya.
Saat ini, ada Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, serta talenta Moto2 lain yang siap menjadi jagoan baru di MotoGP. Bahkan, tak ketinggalan talenta Moto3 yang belakangan kian bersinar, yakni Pedro Acosta.
"Bahkan jika ada generasi baru sekarang, saya masih merasa kompetitif. Tentu saja, saatnya akan tiba ketika Anda harus menerima bahwa generasi baru ada di sini dan itu lebih baik. Anda tertinggal," tegasnya.
Menariknya, seakan menyinggung generasi tua seperti Valentino Rossi, Marquez mengatakan, seandainya performanya sudah tak kompetitif lagi, dia lebih memilih pensiun atau diam di rumah ketimbang terus-terusan membalap.
"Kalau saya tidak lagi merasa kompetitif untuk memenangkan balapan, lebih baik tinggal di rumah saja," kata dia.