Apes, Pembalap yang Digaji Federal Oil di Indonesia Disruduk Lawan

100kpj – Kejuaraan dunia Moto2 seri ketujuh yang diselenggarakan di sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021, gagal dimanfaatkan oleh kedua pembalap Federal Oil Gresini Moto2.

Kedua pembalap yang digaji dari sppnsor utama yakni Federal Oil, tidak bisa menyelesaikan balapan dengan hasil memuaskan. Fabio Di Giannatonio mengaku kecewa dengan hasil balap di Catalunya.

Padahal penampilan pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini baik, memulai balapan dari posisi kelima, Diggia mampu bersaing dengan para pembalap top. Aksinya yang membalap dengan hati, membuat Diggia mampu bersaing di posisi 10 besar.

Namun sayang, ketika dua lap lagi akan finish Diggia yang berada di posisi ke 10, mengalami kecelakaan dengan pembalap lain yakni Hector Garzo (Flexbox HP40) di tikungan pertama.

"Kami melakukan pekerjaan dengan baik saat sesi latihan dan saat balapan. Kami bisa start baik kali ini, begitu juga akan mudah finis sepuluh besar dan membawa pulang poin, yang pastinya menggembirakan. Beberapa lap jelang kibasan finis, sayangnya, pembalap memaksa masuk tikungan pertama dan menabrak saya dari belakang. Beruntung tak ada cidera fisik, tapi tabrakannya sangat keras," bilang Diggia.

Kekecewaan juga dirasakan oleh Hasril Arsyad, Federal Oil Marketing General Manager yang mengungkapkan performa Diggia menunjukkan bahwa semangatnya begitu besar, konsisten untuk bisa membawa pulang poin penting, hanya saja Diggia ditabrak ketika balapan dua lap lagi usai.

Sementara Nicolo Bulega juga gagal meraih poin, pembalap yang juga mantan muridnya Valentino Rossi ini hanya mampu finish diurutan ke 17. Bulega balapan dengan bagian pundak kanan yang masih cedera.

Meski begitu Bulega tetap berusaha untuk membuat bangga dengan bisa masuk 10 besar, sayangnya pengaruh obat penghilang nyeri mulai memudar setelah berjalan beberapa lap, sehingga ia hanya bisa memastikan menyelesaikan balapan kali ini tanpa insiden.

“Sangat disayangkan cidera bahu memengaruhi performa saya saat balapan. Setelah enam putaran pertama, efek dari painkiller memudar dan membuat saya tidak bisa membalap seperti yang diinginkan. Meskipun saya tidak punya kecepatan untuk naik podium, kami bisa memastikan untuk bisa masuk sepuluh besar. Sekarang saya harus konsentrasi pemulihan sehingga bisa 100% bugar untuk hadapi dua balapan berikutnya.” bilang Bulega.

Kedua pembalap berharap pada seri selanjutnya di Sachsenring, Jerman dan Assen, Belanda kondisinya semakin fit, sehingga tekad untuk meraih poin dan hasil yang terbaik bisa terwujud.