Cederanya Bikin Tak Nyaman, Marquez Curhat ke Mantan Juara Dunia
100kpj – Sebelum menjalani balapan seri Catalunya, Marc Marquez mengaku belum menemukan kenyamanan ketika mengendarai Honda RC213V. Tapi The Baby Alien ini mengatakan bahwa kondisi fisiknya berada dalam kondisi yang lebih baik, dibanding dengan kondisi di MotoGP Mugello akhir pekan lalu.
Marquez mengaku berusaha untuk tidak terlalu memikirkan cedera lengannya, namun dirinya merasa tidak nyaman karena lengannya masih terasa sakit.
"Saya merasakan sakit dua sampai tiga kali ketika sedang berusaha mencari posisi terbaik. Misalnya, di Tikungan 3 dan 4, dan dua tikungan terakhir, karena di sana trek agak menurun," ungkap Marquez.
Lebih lanjut Marquez menjelaskan bahwa di akhir sektor trek lurus, di mana terdapat titik pengereman keras, dirinya mengaku tidak memiliki batasan apa pun. "Saya dapat mengerem di mana pun saya inginkan, dan saya dapat menggunakan gaya balap sendiri sesuka hati," jelasnya.
Rasa sakit baru dirasakan Marquez ketika dirinya berusaha untuk mengubah arah motor, terutama dalam keadaan cepat. Pasalnya, itu membutuhkan tenaga ekstra dari tangan kanannya untuk mengangkat motor.
“Perpindahan arah motor, getaran saat keluar tikungan, membuat lengan terasa sedikit sakit dan saya tidak dapat mengendalikannya dengan baik. Namun memang benar, jika dibandingkan dengan akhir pekan di Mugello, dan di sini, saya merasa jauh lebih baik. Hasil yang saya dapatkan memang tak alami perubahan, tapi secara keseluruhan feeling saya terhadap kondisi fisik jauh lebih baik," beber Marquez.
Cideranya yang menganggu tersebut membuat Marquez curhat kepada Mick Doohan, tentang pemulihan cedera serius. Doohan merupakan mantan pembalap yang berhasil meraih gelar juara dunia GP500cc sebanyak lima kali, dari sejak 1994 hingga 1998.
Doohan pernah mengalami cedera serius di Assen pada tahun 1992, Kecelakaan di Grand Prix Belanda menyebabkan kaki kiri Doohan mengalami kerusakan serius, dan bahkan hampir diamputasi.
Hal tersebut disamakan dengan perjuangan Marquez untuk pulih dari cedera patah tulang lengan kanan atas di Jerez 2020, cedera memaksanya absen balapan selama sembilan bulan.
Sejak memutuskan kembali di Portugal pada April lalu, delapan kali juara dunia itu terlihat masih sangat kesulitan untuk mendapatkan kekuatannya seperti dulu.
Meski pembalap berusia 28 tahun itu menegaskan tak ingin mengungkapkan apa yang dibicarakannya dengan Doohan, Marquez yakin saran dari sang legenda sangat bermanfaat.
“Kami berkesempatan untuk berbicara dengan Mick dan itu sangat menarik, penting juga bagi saya. Mungkin suatu hari saya bisa menjelaskan apa yang kami bicarakan. Pastinya itu obrolan yang menyenangkan, dan kami berbagi pengalaman, sangat senang rasanya bisa mendapatkan pelajaran darinya," bilang Marquez.
Marquez juga mengaku setelah ngobrol dengan Doohan dirinya menerima semua masukan dari Doohan, karena bagi Marquez sosok seorang Doohan adalah salah satu pahlawan, bahkan ketika Doohan memberikan wejangan kepada Marquez, dirinya seperti anak kecil yang hanya bisa mendengarkan dan selalu berusaha mengingat semua yang diucapkan Doohan.
Baca juga: Malunya Marquez Kecelakaan di Awal Balapan MotoGP Italia