Jatuh di Mugello, Ini Tekad Marc Marquez di Seri Selanjutnya
100kpj – Penampilan Marc Marquez anti klimaks ketika balapan di MotoGP Italia, The Baby Alien harus tersungkur di lap pertama usai bersenggolan dengan Brad Binder pembalap yang membela Tim KTM Red Bull.
Sepertinya pembalap MotoGP yang membela tim Repsol Honda ini membuat keputusan dengan mengambil resiko yang terlalu besar, Marquez yang terjatuh juga berdampak pada Franco Morbidelli yang berada di belakangnya, untuk mengghindari agar tidak menabrak Marquez akhirnya harus keluar dari lintasan hingga gravel.
"Jika ada seseorang yang harus disalahkan itu adalah saya, karena saya bermain-main dengan Brad Binder. Saya mencoba menyalipnya di tikungan 2, kami berada di chicane tapi beruntung hanya saya yang terjatuh," bilang Marquez.
Lebih lanjut Marquez menjelaskan bahwa apa yang dilakukannnya tidak seperti yang biasa dilakukan, karena Marquez melihat posisinya lebih baik untuk menyerang ketimbang untuk bertahan.
Namun apa yang dilakukan Marquez selalu berfikir positif, termasuk kejadian di Italia yang membuatnya masuk ke paddock lebih awal dari pembalap lain. Tapi kondisi itu justru membuat Marquez bisa menghemat tenaga untuk balapan selanjutnya, yang akan diselenggarakan di Catalunya.
"Saya merasa beruntung karena pekan depan kami balapan lagi, saat balapan pekan depan kondisi saa bisa lebih segar karena di Italia tidak menyelesaikan balapan, kemudian saya lanjut bekerja dengan tim di paddock," kata Marquez.
Apalagi ada opsi Marquez diminta untuk absen di Catalunya agar untuk melanjutkan pemulihan lengan kanannya, tapi Marquez sepertinya menolak opsi tersebut. "Saya pasti akan ikut balapan di Catalunya, karena di Italia saya tidak finish," tambahnya.
Saat terjatuh Marquez mengaku sempat takut, lantaran di Italia terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Jason Dupasquier meninggal dunia. "Jujur saja saat terjatuh saya ingat dengan Jason, biar bagaimana pun hari itu menjadi hari yang menyedihkan bagi semua yang terlibat di kejuaraan dunia," bebernya.
Marquez mengakui bahwa kematian adalah risiko yang harus diterima oleh pembalap, "Namun sering kali kami ingin melupakan itu, kami juga tidak ingin melihat itu. Hal tersebut yang menjadi penyebab kenapa orang di dunia ini tidak banyak yang ingin menjadi pembalap, karena ada ada risiko," pungkas Marquez.
Baca juga: Malunya Marquez Kecelakaan di Awal Balapan MotoGP Italia