Rossi Sih Gak Masalah MotoGP Italia Digelar Walau Dupasquier Meninggal

100kpj – Valentino Rossi memberikan komentarnya atas balapan MotoGP Italia yang tetap digelar, walau ada pembalap yang meninggal dunia. Menurutnya, situasi tersebut memang sangat menyulitkan sekali.

Jelang bergulirnya MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, dikejutkan dengan meninggalnya Jason Dupasquier. Nyawa pembalap Moto3 itu tak tertolong usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Careggi di Florence.

Pembalap berusia 19 tahun itu kecelakaan saat sesi kualifikasi. Dia terjatuh dari motornya, dan tubuhnya langsung ditabrak dari belakang oleh pembalap asal Jepang, Ayumu Sasaki, yang tak berhasil menghindar.

Dorna pun memutuskan balapan tetap dilanjut dan diawali dengan prosesi minute of silence untuk menghormati meninggalnya Jason Dupasquier. Beberapa pembalap MotoGP seperti Francesco Bagnaia memprotes putusan Dorna.

Sedangkan Rossi menilai melanjutkan balapan tidak jadi masalah yang besar. Sebab, walaupun harus ditunda tidak akan mengubah apa-apa.

"Hari ini sangat sulit setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin (Sabtu), pertanyaannya adalah, mengapa kita balapan (di hari Minggu)?. Saya rasa tidak masuk akal untuk tidak (menggelar) balapan, karena apapun yang kita lakukan hari ini tidak mengubah apa yang telah terjadi pada Jason kemarin," kata Rossi, dikutip dari Crash.

"Tapi itu sangat buruk. Sangat sulit. Saya sudah tahu kemarin malam bahwa situasi Jason tengah dalam keputusasaan. Karena kepala dia mengalami gegar otak serius. Itu satu cerita dan dalam cerita lain adalah ketika Anda mengetahui bahwa dia meninggal. Sulit bagi semua orang juga untuk pebalap muda, tapi apa yang bisa Anda lakukan?," lanjutnya.

Lebin lanjut, pembalap Petronas Yamaha SRT ini menilai semua pembalap memang harus konsentrasi penuh di hari balapan. Meskipun, situasi sedang tidak kondusif atau rekan meninggal dunia di lintasan.

"Masalah kemarin adalah salah satu masalah yang juga menyebabkan kecelakaan [fatal] lainnya dalam beberapa tahun terakhir dari Simoncelli hingga Tomizawa dan dari sudut pandang itu kami tidak bisa berbuat cukup," papar Rossi.