Rossi Diminta Sadar Diri, Tampil Bobrok tapi Masih Terus Balapan
100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di lintasan tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, dia melalui empat tahun terakhir MotoGP, tanpa sekali pun pernah menang.
Kenyataan tersebut membuat mantan juara dunia MotoGP, Giacomo Agostini mulai merasa gerah dan meminta pembalap 42 tahun itu pensiun dari kompetisi. Lagipula, kata dia, apa serunya membalap tanpa pernah merasakan kemenangan?
Baca juga: Terjawab, Ini Alasan Rossi Jongkok di Samping Motor Jelang Balapan
Selain dirinya secara pribadi, Agostini yakin, penggemar Rossi di seluruh dunia pasti turut kecewa melihat penampilan buruk sang pembalap.
"Sungguh menyedihkan melihat Valentino (Rossi) begitu jauh dari pemimpin, bahkan untuk penggemarnya sendiri yang selalu berharap hasil bagus bisa datang,” ujar Agostini dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu 30 Mei 2021.
“Saya tidak berpikir Rossi bisa bahagia melaju (di belakang) ketika dia sudah terbiasa mendapatkan hasil baik sepanjang kariernya (di MotoGP),” lanjutnya.
Agostini menyadari, sulit meninggalkan dunia yang sudah digeluti sejak puluhan tahun terakhir. Namun, kata dia, roda kehidupan terus berputar. Bagaimana pun juga, kompetisi seperti MotoGP butuh peremajaan peserta.
"Kalau begitu, saya menghormati ide-idenya. Akan tetapi, saya yakin juga pantas untuk memahami kapan saatnya tiba untuk berhenti,” kata Agostini.
Diketahui, Rossi hanya dikontrak semusim di Petronas Yamaha. Andai performanya tak kunjung membaik, pemilik sembilan gelar juara itu kemungkinan akan pensiun usai MotoGP 2021.