Blak-blakan, Joan Mir Sebut Motor Suzuki Tak Lebih Baik dari Yamaha

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir tampil mengecewakan sepanjang MotoGP 2021. Padahal, musim lalu dia tampil dominan dan mampu keluar sebagai juara. Lantas, bagaimana Mir menyikapi hal ini?

Saat ditemui awak media, Joan Mir mengaku, penurunan performanya disebabkan motor Suzuki yang kurang kompetitif. Bahkan, kata dia, tunggangannya tersebut tak lebih baik dari motor pesaingnya, yakni Yamaha dan Ducati.

"Ducati dan Yamaha telah meningkat pesat, tapi kami (Suzuki) belum banyak berkembang, saya tidak tahu mengapa," ujar Joan Mir, dikutip dari Corsedimoto, Selasa 25 Mei 2021.

Namun, pembalap 23 tahun itu tak menyebutkan secara pasti, apa yang membuat motor Suzuki tak lebih baik dari Yamaha maupun Ducati di musim ini. Mungkinkah faktor kecepatan, handling, atau penyebab teknis lainnya?

"Tidak satu pun secara khusus (kelemahan motor Suzuki GSX-RR), itu hal yang umum. Dengan cara ini, bagaimanapun, saingan kami banyak memberikan tekanan, tetapi kami sedikit sudah dibatas maksimal," kata Mir.

Joan Mir menduga, pada perlombaan yang berlangsung di sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan nanti, dirinya kemungkinan masih akan kesulitan. Sebab, karakteristik sirkuit tersebut lebih cocok dengan motor Ducati Desmosedici.

"Sirkuit pada awal musim ini lebih cocok untuk mereka (Ducati). Terlepas mereka memang tampil baik, di Mugello (seri berikutnya MotoGP Italia) tidak akan ada bedanya. Ini akan sulit, tapi saya akan memberikan yang terbaik seperti biasa," kata dia.

Diketahui, sejauh ini, Joan Mir baru satu kali naik podium, yakni saat dirinya tampil di MotoGP Portugal 2021. Pada perlombaan yang berlangsung ketat di Sirkuit Algarve, Portugal tersebut, Mir tepatnya finis di urutan ketiga.

Namun, sayangnya, dia tampil buruk di empat seri lainnya. Bahkan, pada perlombaan terakhirnya, yakni di MotoGP Prancis, dia gagal finis lantaran jatuh di tengah perlombaan.

Alhasil, kini Joan Mir harus puas bertengger di posisi keenam klasemen MotoGP 2021. Pembalap yang total memiliki 49 poin itu tertinggal 31 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menempati posisi puncak di kompetisi tersebut.