Video Proses Pembangunan Sirkuit Mandalika, Dikit Lagi Beres?
100kpj – Sirkuit Mandalika yang rencananya akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP Indonesia, memang menjadi sorotan masyarakat Indonesia pecinta balap motor. Banyak yang penasaran, sejauh mana proses pembangunan sirkuit yang akan menjadi kembanggaan masyarakat Indonesia.
Apalagi beberapa waktu lalu sempat heboh karena Dorna Sport yang menjadi promotor MotoGP melakukan inspeksi, atau technical walk jelang homologasi sirkuit Mandalika. Tak tanggung-tanggung, orang-orang yang datang untuk melakukan inspeksi adalah orang-orang penting.
Orang-orang penting yang hadir dalam inspeksitersebut adalah Carlos Ezpeleta (Managing Director of Dorna Sports), Loris Capirossi (Dorna Race Direction Representative) dan Franco Uncini (FIM Grand Prix Safety Officer). Ketiga perwakilan FIM dan Dorna Sports sangat terkesan dengan kemajuan pengerjaan sirkuit Mandalika yang begitu pesat, apalagi dengan standar keselamatan yang digunakan.
Nah, lalu bagaimana proses pembangunan sirkuit Mandalika? Menurut video yang diposting oleh akun Instagram resmi sirkuit Mandalika menjelaskan bahwa fase akhir pembangunan sirkuit, persentase akumulatif pekerjaan pembangunan sirkuit mandalika saat ini sudah mencapai lebih dari 70 persen, dengan pekerjaan service road yang sudah teraspal sekitar 4.230 meter dari total 8.120 meter.
pengaspalan lapis pertama atau AC Base sudah mencapai 4,3 kilometer dari total 4,3 kilometer. Setelah melakukan pengaspalan lapis pertama selesai dilakukan asphalt pavement trial site (APTS), sebelum pengaspalan lapis kedua atau AC Binder.
Jika hasil dari APTS sesuai dengan spesifikasi maka lapisan kedua segera dilakukan, setelah itu dilakukan kembali lapisan terakhir atau surface SMA yang dijadwalkan selesai pada bulan Juni 2021 mendatang.
Asphalt Mixing Plan (AMP) tetap menjadi menjadi primadona dalam produksi aspal sirkuit Mandalika, alat ini sudah menghasilkan total volume aspal yang mencapai 20 ribu ton.
Produk aspal yang dihasilkan pun sesuai dengan standar homologasi FIM, yakni aggregate lokal yang dicampur dengan produk aspal Shell untuk lapis pertama (AC base) dan aspal lapis kedua atau AC binder, serta Shell Cariphalte Asphalt Race Track untuk lapis terakhir atau suface SMA.
Selain pengaspalan ada juga beberapa pekerjaan lain yang dikerjakan secara bersamaan, hal tersebut dilakukan agar proses pembangunan sirkuit Mandalika lebih cepat rampung.
Saat melakukan inspeksi atau technical walk jelang homologasi sirkuit Mandalika, Loris Capirossi yang menjabat sebagai Dorna Race Direction Representative mengaku sangat terkesan dengan kemajuan pengerjaan sirkuit Mandalika yang begitu pesat, apalagi dilakukan dengan standar keselamatan yang digunakan.
"Saya sangat terkesan, saya sangat menyukai layout dan saya juga menyukai tempat ini. Kami benar-benar akan kembali kesini, karena kami mencintai Indonesia, dankami tahu bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai MotoGP. Itulah mengapa bagi kami mengunjungi Indonesia sama seperti Thailand, ini adalah tempat yang fantastik, perkembangan sirkuit begitu cepat," pungkas Capirossi yang juga mantan pembalap ini.
Baca juga: Ada Makam Keramat dan Melanggar HAM di Mandalika, Ini Kata Wagub NTB