Pembalap Turunan Jawa Timur Gagal Raih Podium Moto2 Prancis Gegara Ini

100kpj – Hasil yang diraih pada Moto2 seri Prancis Minggu 16 Maret 2021 kemarin, merupakan hasil terbaik yang diraih oleh pembalap asal Belanda keturunan Jawa Timur yakni Bo Bendsneyder, dalam karirnya dia sebagai pembalap profesional yang bertarung di Moto2.

Pembalap yang membela Pertamina Mandalika SAG Team ini, tidak membuat kesalahan dan bisa mengimbangi musuhnya di rombongan depan, bahkan seorang Remy Gardner pun lama mengincar posisinya Bo yang berada di urutan ketiga.

Tantangan ketika balapan di sirkuit Le Mans, Prancis adalah cuaca. Pasalnya hujan turun tak tentu di area sirkuit yang membuat pembalap kesulitan untuk mendapatkan settingan motor dan pilihan ban.

Kebetulan saat balapan Moto2 berlangsung tidak turun hujan, pembalap yang berusia 22 tahun ini tampil dengan menggunakan ban belakang soft. Resikonya Bo tidak sekuat pada awal lomba.

"Balapannya bagus, saya merasa sangat baik sejak awal. Kami start dengan ban belakang soft, dan tahu akan mendapatkan lebih banyak masalah di akhir race," kata Bo yang dikutip dari Motorsport.

Lebih lanjut Bo menjelaskan bahwa pada 10 lap terakhir merupakan momen yang paling sulit, tapi untungnya karena Bo telah melakukan hal yang baik pada awal lomba, sehingga ketika performa motornya menurun, posisi Bo turunnya tidak terlalu jauh.

"Pada akhir lomba saya kehilangan sedikit kecepatan karena ban belakang aus, sehingga harus lebih hemat. Saya sangat senang finis di posisi kelima, ini hasil kerja keras sejak awal tahun," beber Bo.

Dengan berhasil finish diurutan kelima, raihan 11 poin membuat Bendsneyder kini berada di posisi ke-11 dalam klasemen Moto2 setelah lima balapan. Ia mengoleksi total 24 angka, berjarak 26 poin dari lima besar.

"Saya senang bisa finish di posisi paling baik sejak saya balapan di Moto2, apalagi cuaca di Le Mans tidak memnentu, kami berkali-kali melakukan settingan yang berbeda untuk menyesuaikan cuaca. Makanya terima kasih kepada semua kru yang sudah bekerja dengan baik," pungkas Bo.