Berlebihan Samakan Marquez dengan Robot, Dia Hanya Manusia Biasa
100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez merupakan pembalap modern tersukses di MotoGP. Karuan saja, di usianya yang baru 28 tahun, dia telah mengoleksi enam gelar juara di kompetisi tertinggi.
Bahkan, saking hebatnya Marquez, banyak kalangan melabeli dia sebagai alien, robot, maupun makhluk dari dimensi lain. Namun, usai absen panjang akibat cedera lengan, label tersebut perlahan hilang. Kini, semakin jelas Marquez merupakan manusia biasa.
"Marquez sudah memperlihatkan bahwa ternyata dirinya adalah manusia biasa, dia bukan seorang robot. Ia punya darah dan adrenalin yang mengalir di urat nadinya. Aku pikir adrenalinnya ada di titik tertinggi dalam balapan terakhir,” ujar pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat, dikutip dari Speedweek, Kamis 6 Mei 2021.
Baca juga: Kembali Balapan Usai Absen 9 Bulan, Marquez: Kok Jadi Susah Nyalip Ya?
Pernat sebenarnya sempat terkejut saat Marquez mampu meraih posisi ketujuh pada debutnya di MotoGP Portugal. Namun, dia melihat, pembalap asal Spanyol itu mulai hati-hati di MotoGP Spanyol. Kenyataan tersebut seakan membuktikan, Marquez sebenarnya punya rasa takut dan khawatir layaknya manusia biasa.
"Finis ketujuh di balapan sebelumnya (di Portimao) adalah sebuah hasil bagus. Tapi di balapan berikutnya, di Jerez, dia menderita. Dia mulai lebih memahami kondisi fisiknya, terutama pada level otot," terangnya.
Namun demikian, bukan berarti Marquez kehilangan sihirnya di lintasan. Kelak, saat cederanya sudah 100 persen pulih, pembalap Repsol Honda itu diyakini bakal mendominasi perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Masih butuh waktu sampai ia bisa tampil lebih baik, sudah pasti ia akan mampu melakukannya di Mugello,” kata Pernat.
Baca juga: Kembali Remehkan Marquez, Joan Mir: Ah, Dia Bukan Alien Kok!