Sudah Tua, Tubuh Rossi Terlalu Ringkih untuk Balapan di MotoGP

100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di sirkuit tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, ia melalui tiga tahun terakhir MotoGP, tanpa sekali pun pernah menang.

Bukan hanya itu, saat ini, Rossi juga menjadi pembalap Yamaha terlambat di kompetisi. Kendati dia berulang kali menyebut ban dan motor yang menjadi penyebabnya, namun dia semestinya tak bisa menampik bahwa usianya memang sudah terlalu tua.

Baca juga: Nasib Rossi di Petronas Yamaha Ditentukan 2 Bulan Lagi, Lanjut Tidak?

Mantan Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengaku bisa melihat perubahan yang terjadi di tubuh Rossi. Berbeda seperti saat masih muda, fisik pembalap 42 tahun itu mengalami penurunan drastis.

"Jika kita membandingkannya dengan Quartararo dan Vinales, yang membalap jauh lebih agresif, kita bisa melihat pergerakan Valentino lebih lamban," ujar Lorenzo, dikutip dari Corsedimoto, Kamis 22 April 2021.

Selain tak mampu mencapai kecepatan maksimum, tubuh yang terlalu tua juga membuat Rossi kesulitan menjaga keseimbangan motor. Itulah mengapa, pembalap berjuluk The Doctor itu kerap kali terjatuh di tengah perlombaan.

"Selama satu putaran, dinamika ini membuat Anda kehilangan sepersekian detik," tegasnya.

Meski demikian, Lorenzo tetap berharap, Rossi bisa tampil lebih baik di MotoGP Jerez, awal bulan depan. Sebab, menurutnya, sirkuit tersebut cocok dengan gaya membalap Rossi. Lebih lagi, Rossi memiliki kenangan manis di sana, saat berhasil meraih podium ke-199 musim lalu.

"Jangan lupa bahwa setelah itu, akan ada sirkuit-sirkuit yang lebih menguntungkan bagi dia," kata Lorenzo.