Menanti Podium dari Pembalap Indonesia yang Bertarung di Moto3 Junior
Disamping itu, kehadiran Mario Suryo Aji di FIM CEV International Championship pada tahun ini merupakan musim ketujuh bagi AHRT berlaga di Eropa. Konsistensi dalam melakukan perjenjangan talenta pebalap muda Tanah Air dalam meraih mimpi tertinggi mereka, merupakan bentuk konkrit komitmen AHM di dunia balap.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, perusahaan ingin selalu mendukung talenta balap muda Indonesia dalam mewujudkan mimpi bersaing dan meraih prestasi di ajang balap tertinggi.
“Kami ingin selalu berupaya menemani pebalap muda Indonesia dalam mengejar mimpi mereka. Dengan semangat satu hati, kami harap semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat membanggakan Bangsa di ajang balap tertinggi,” ujar Andy.
FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pebalap menuju arena Grand Prix (GP). Tahun ini, 57 rider di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV. AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan. Seperti Dimas Ekky Pratama, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), dan Gerry Salim.
Mario Suryo Aji yang merupakan pebalap binaan keempat AHRT di ajang FIM CEV, bergabung pada tahun 2019 di kelas FIM CEV Moto3. Di laga perdananya, Mario secara gemilang menunjukkan bakat besarnya dengan finish keempat di Sirkuit do Estoril 2019.
Baca juga: Mario Suryo Aji, Pembalap Indonesia yang Gaya Balapnya Mirip Marquez