Legenda MotoGP Heran Lihat Marquez, Abis Cedera kok Langsung Ngebut?
100kpj – Legenda MotoGP yang besar di era 90-an, Alex Criville mengaku terheran-heran saat melihat debut Marc Marquez di sirkuit Portimao, Portugal, akhir pekan kemarin. Karuan saja, Marquez yang baru kembali usai cedera panjang, langsung bisa menyudahi perlombaan di urutan ketujuh.
Disitat dari Motosan, sebelumnya Criville menduga, Marquez tak akan mampu menyudahi perlombaan. Sebab, di enam lap awal, pembalap asal Spanyol tersebut mulai terlihat kesulitan. Dia seperti sedang menahan rasa sakit dan kelelahan.
Baca juga: Rossi: Tak Diragukan Lagi, Marc Marquez Pembalap Hebat!
Namun, bukan hanya berhasil menyudahi perlombaan, Marquez nyatanya mampu finis di urutan yang terbilang mengejutkan. Maka, menurut Criville, wajar jika akhirnya Marquez tak mampu menahan tangisnya.
“Saya pikir dia bahkan tidak akan bisa menyelesaikan balapan setelah melihat dalam latihan, bahwa dengan hanya enam lap, dia sudah sangat lelah. Pada akhirnya, dia berhasil dan kami melihat Marc Márquez menangis dengan emosi,” ujar Criville, dikutip Rabu 21 April 2021.
Lebih jauh, Criville berpendapat, pencapaian Marquez di MotoGP Portugal patut diapresiasi. Menurutnya, tidak mudah memberikan yang terbaik untuk tim dan para penggemarnya saat kondisi tubuh belum sepenuhnya pulih.
Itulah mengapa, dia tak sungkan menyebut Marquez pembalap terbaik di kompetisi tertinggi.
“Seribu satu hal pasti terlintas di kepalanya, operasinya, pemulihannya, ketidaktahuannya untuk dapat mengendarai MotoGP 100 persen lagi. Hal terindah adalah melihat Marc Marquez memiliki perasaan yang kita semua miliki ketika hal-hal seperti ini terjadi.”
“Apa yang telah dilakukan Marc Marquez sangat hebat dan dia memiliki banyak prestasi,” kata dia.
Pernyataan Marc Marquez Usai Debut di MotoGP
Saat menghadiri sesi wawancara di MotoGP Portugal, Marquez mengaku lega bisa menyelesaikan perlombaan pertamanya di kompetisi tertinggi. Kendati segalanya terasa berat, namun dia tetap menikmatinya.
"Kembali dengan sepeda motor, merasa seperti pembalap lagi, berkendara lagi, meskipun saya tidak membalap seperti yang saya inginkan.”
"Saya lega ketika memasuki paddock. Saya melihat semua orang. Itu bukan karena rasa sakit atau apa pun. Saya tidak merasa sakit. Saya kekurangan kekuatan," kata Marquez.
Di mata Marquez, bisa menyelesaikan balapan dan finis ketujuh akan penting bagi pemulihannya. Dengan kegembiraan yang dimilikinya saat ini, Marquez akan kembali mempersiapkan diri sebaik mungkin guna balapan berikutnya di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu 2 Mei 2021.